Plh Sekda Maybrat Apresiasi Kadinsos Salurkan Bansos 2023

MAYBRAT, PBD- Dinas Sosial (Dinsos) Maybrat, Papua Barat Daya kembali menggulirkan program bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat tahun 2023. Bantuan diberikan untuk memenuhi dan menjamin kebutuhan dasar demi peningkatan taraf hidup penerima bansos.

Pelaksana Harian (Plh) Sekda Maybrat, Ferdinandus Taa, saat launching pembagian bansos meminta kepada warga yang terima bantuan ini supaya bersyukur dan berterima kasih. Dimana dari pemerintah pusat masih memberikan perhatian secara penuh untuk peningkatan taraf hidup masyarakat.

Ferdinandus juga mengajak warga penerima bantuan mengapresiasi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Maybrat, Magdalena Tenau serta jajarannya. Dimana yang terus berjuang dan berupaya keras sehingga warga masih bisa menerima atau pun mendapatkan program bantuan berupa uang tunai (pitis) dari pada pemerintah pusat.

“Ini adalah bantuan nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah berharap agar uang digunakan baik, bukan ambil langsung dikasih habis. Manfaatkan yang pemerintah kasih untuk di putar modal usaha kecil agar ada pendapatan balik keluarga. Contoh, usaha kue, perikanan, peningkatan kebun dan usaha lainnya,” cetus Ferdinandus Taa di Samusiret, Selasa (21/3/23).

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Maybrat, Magdalena Tenau jelaskan bahwa, bantuan yang dicairkan ditahun ini ada dua yakni, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako. Dimana warga penerima KPH ada 263 orang, BPNT ada 2.909 orang sehingga total keseluruhan penerima bansos 3.172 di seluruh Maybrat.

“Ini bantuan triwulan kesatu yakni, Januari hingga Maret 2023. Untuk besaran bantuan yang diterima KPH berpariasi mulai dari 800 ribu, 900 ribu, 1.200 ribu hingga 1.300 ribu dan seterusnya. Bantuan ini berdasarkan komponen seperti ibu hamil, sosial ekonomi, anak sekolah, lansia dan cacat. Sedangkan BPNT per-keluarga setiap bulan yakni 200 ribu maka tiga bulan 600 ribu rupiah,” jelas Magdalena Tenau.

Kadinsos berpesan kepada warga terima bantuan berupa uang yang diberikan oleh pemerintah dapat menggunakannya secara baik, digunakan ke hal-hal yang positif dan bermanfaat. Misalnya, membuat usaha jualan kecil-kecilan minyak eceran, jual pinang, jual sayur dan lain-lainnya.

“Sehingga ada perputaran uang, jangan begitu terima langsung dikasih habis. Jadi harus dipakai ke hal-hal yang bermanfaat. Ini adalah harapan pemerintah sehingga ada manfaat bantuan yang diberikan. Maka wargapun dapat merasakan setiap hari ada uang dari perputaran itu,” harapannya. (Valdo)

Komentar