MAYBRAT, – Tim Penggerak PKK Kabupaten Maybrat, Papua Barat, peringati tahun emas Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 50 tahun di Alun-Alun Faitmayaf Kumurkek, Senin (11/ 4/22). Resepsi peringatan HKG PKK dihadiri oleh Wakil Bupati, Markus Jitmau, pimpinan OPD, para kader PKK serta organisasi lain di Kabupaten Maybrat.
Puncak peringatan tahun emas HKG PKK ke 50 ini nampak dilihat sederhana tetapi unik. Pasalnya, PKK tampilkan berbagai macam- macam hasil kebun yang tumbuh di Maybrat seperti keladi, kacang tanah, jagung, sayur panjang, labu dan lainnya. Berbagai macam -macam tanaman ini bertumbuh dan sangatlah subur di Maybrat.
Pada sambutan singkatnya, Bupati Maybrat, Bernard Sagrim mengaku, TP-PKK bersama -sama jajaranya sudah banyak berbuat juga sudah banyak yang dikerjakan di Kabupaten Maybrat. PKK didalam mengerjakan sesuatu selalu berkolaborasi dengan organisasi lain seperti Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan DWP juga lainnya.
Ia berharap agar kader-kader muda PKK di Maybrat tetap bersemangat dan harus lebih baik kedepan. PKK harus bangkit, dan terus berjuang dari kekurangan agar lebih baik. “Kita semua harus mendukung mulai tingkat distrik sampai kabupaten, sehingga semua program PKK berjalan baik demi kemajuan Maybrat,” ajak Sagrim.
Ketua TP-PKK Maybrat, Naomi Netty Howay menambahkan, PKK hadir di Maybrat sudah berusia 13 tahun. Dimana, peringatan ke 50 tahun emas ini adalah pengabdian terakhir. Soalnya kurang lebih 4 bulan lagi bupati dan wakil bupati telah mengakhiri masa jabatan, maka secara otomatis pula jabatan ketua TP -PKK Maybrat berakhir.
“Sebagai jabatan ketua TP-PKK, tanggal 22 Agustus 2022 ini sudah berakhir. Dengan itu siapa pun pemimpin kedepannya harus kita dukung supaya menjadi berkat bagi semua orang di Maybrat. Saya juga berharap, ibu- ibu yang mengerti PKK terlebih dulu dapat membantu PKK tingkat distrik dan kampung melaksanakan 10 program pokok PKK dan 4 pokjanya”, harap Naomi.
Meski telah mengakhiri masa jabatan selaku Ketua TP-PKK nantinya, Naomi Netty Howay berjanji akan tetap membukakan dirinya bila ada yang datang untuk belajar. Bukan hanya dari kader-kader TP-PKK saja, tapi juga dari organisasi – organisasi lainnya di Kabupaten Maybrat. Tak hanya organisasi di lingkungan Pemkab Maybrat, tetapi juga organisasi dari luar pemerintah Maybrat.
“Selain ketua PKK, saya juga Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif masih 8 tahun lagi. Saya berada di Maybrat hingga mengakhiri tugas sebagai ASN, dan tetap membuka diri kalau ada yang datang belajar. Kita harus memiliki prinsip, pemimpin hebat adalah pemimpin yang mampu menghadirkan yang lain jadi seorang pemimpin”, tutupnya. (Valdo)
Komentar