Ukir Sejarah, Pertama Kalinya 5 Jendral Kunjungi Papua

MANOKWARI,- Terukir dalam sejarah, 5 Jendral kunjungi Pulau Papua, yaitu Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat, Laut dan Udara serta sejumlah Perwira Tinggi lainnya. Usai mengunjungi Provinsi Papua di Jayapura, salah satu tempat kunjungan 5 Jendral ini berikutnya adalah Manokwari Provinsi Papua Barat.

Dalam lawatannya ke Manokwari, Panglima TNI bersama Kapolri dan rombongan melihat Polda Papua Barat dan Kodam XVIII Kasuari, Selasa (10/1/23).

____ ____ ____ ____

Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan bahwa lawatannya ke Pulau Papua usai dilantik oleh Presiden RI belum lama ini, wujud kecintaan para Jendral kepada tanah Papua. Oleh karena itu TNI dan Polri hadir untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang mendiali tanah diberkati pulau Papua.

“Kami juga mengecek langsung prajurit TNI dan anggota Kepolisian di Papua, karena salah satu tupoksi mereka adalah menagwal dan melindungi masyarakat, menjaga kedaulatan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan segenap tumpah darah dari berbagai tantangan maupun gangguan,” ujar Yudo dihadapan prajurit TNI di Makodam Kasuari.

Ia juga mengingatkan bahwa jika ada anggota TNI atau Polri yang bertugas melakukan kesalahan, maka itu adalah oknum pribadi dan institusi tak sungkan untuk menindak sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Apabila ada oknum anggota yang berbuat kesalahan tentunya itu oknum, bukan institusi TNI maupun Polri. Kami sudah berkomitmen agar prajurit TNI dan Polri sama-sama mengawal daerah otonom baru seperti Papua Barat Daya, Papua Tengah dan Papua Selatan supaya betul-betul bisa dilaksanakan program pemerintah dengan baik, aman dan lancar terutama buat pemilu Tahun 2024 yang akan datang,” pesannya.

Panglima berharap jikalau ada prajurit yang nakal dan tidak sesuai saat bermasyarakat, maka perlu bimbingan dan arahan dari Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat agar dapat mengarahkan mereka, termasuk apabila ada anggota yang dari luar Papua yang tidak tahu dengan adat istiadat agar parah tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda bersama-sama bisa membimbing mereka.

Panglima juga menjelaskan dan ini baru pernah terjadi sejarah di Indonesia, dimana pada Tahun ini 5 jendaral dan pejabat tinggi utama TNI dan Polri datang mengunjungi Tanah Papua.

“Kami melakukan ini karena bentuk kecintaan kami di tanah Papua,” ujar mantan Danlanal Sorong tahun 2008-2010 itu. (Oke)

Komentar