SORONG, PBD – BPJS Kesehatan Cabang Sorong bersama Ikatan Istri Karyawan BPJS (IIKB) Cabang Sorong menggelar kegiatan Sosialisasi Kesadaran Kanker Serviks dan Manfaat Pap Smear bagi anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sorong di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (13/11/25).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung Purnama menyampaikan, peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat memanfaatkan layanan pap smear tanpa dipungut biaya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Kanker serviks merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada perempuan di Indonesia. Penyakit ini kerap tidak menimbulkan gejala pada stadium awal, sehingga banyak kasus baru terdeteksi ketika sudah mencapai stadium lanjut. Padahal, dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, kanker serviks dapat dideteksi lebih dini dan peluang penyembuhannya menjadi jauh lebih besar.
“Apabila hasil pemeriksaan dokter menunjukkan adanya indikasi medis, peserta dapat diberikan pelayanan pemeriksaan pap smear, sesuai dengan hasil pemeriksaan dan rekomendasi dokter di FKTP,” ujar Pupung.
Pupung menjelaskan, layanan pap smear melalui Program JKN diberikan secara selektif melalui Skrining Riwayat Kesehatan (SRK) terlebih dahulu, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 Pasal 48 ayat (4). Hal ini dilakukan agar pelayanan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan berdasarkan kebutuhan medis peserta.
“Prinsip layanan skrining dalam Program JKN adalah untuk mencegah dan mendeteksi dini penyakit pada kelompok masyarakat yang berisiko atau memiliki indikasi medis. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya dan terhindar dari penyakit serius yang dapat dicegah lebih awal,” jelas Pupung.
BPJS Kesehatan juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks di lingkungan masing-masing.
“Harapannya, setelah kegiatan ini, para peserta bisa mengedukasi anggota keluarga dan masyarakat sekitar agar tidak takut memeriksakan diri. Kesehatan adalah investasi jangka panjang yang harus dijaga,” tambah Pupung.
Pihaknya akan terus berkomitmen memperkuat peran promotif dan preventif dalam Program JKN, agar masyarakat tidak hanya berfokus pada pengobatan ketika sakit, tetapi juga aktif melakukan pencegahan penyakit. Melalui kerja sama lintas sektor dengan organisasi perempuan seperti GOW Kota Sorong, BPJS Kesehatan berharap kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker serviks dapat meningkat dan berdampak nyata dalam menurunkan angka kasus di masyarakat.
“Dengan pemeriksaan pap smear yang dapat diakses secara gratis bagi peserta JKN, diharapkan semakin banyak perempuan di Kota Sorong yang berani dan peduli untuk melakukan pemeriksaan dini, demi mencegah kanker serviks sejak awal dan menjaga kualitas hidup yang lebih sehat,” pungkas Pupung.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan dan antusias hangat dari anggota GOW Kota Sorong. Materi yang disampaikan menjelaskan tentang faktor risiko kanker serviks, tanda-tanda awal yang perlu diwaspadai serta pentingnya deteksi dini melalui pap smear.
Pada kesempatan yang sama, Ketua GOW Kota Sorong, Entin Suminar Anshar menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan dan IIKB Cabang Sorong atas pelaksanaan kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat bagi perempuan di daerah tersebut.
“Kami sangat berterimakasih atas kegiatan sosialisasi ini. Banyak dari kami yang baru mengetahui bahwa pemeriksaan pap smear bisa dilakukan gratis melalui BPJS Kesehatan. Ini sangat membantu agar perempuan di Sorong lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi,” ungkapnya.
Menurutnya kegiatan seperti ini sangat relevan untuk terus digalakkan, mengingat masih rendahnya kesadaran perempuan terhadap pemeriksaan kesehatan rutin. Edukasi yang dilakukan secara langsung kepada organisasi perempuan akan membantu memperluas jangkauan informasi di masyarakat. (*/oke)











Komentar