MERAUKE, – Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran percepatan vakinasi COVID-19 bagi Kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, yang tertuang dalam Surat Edaran nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang vaksinasi tahap tiga bagi masyarakat rentan, masyarakat umum lainnya, dan anak usia 12-17 tahun.
Atas surat edaran tersebut, Pemerintah Kabupaten Merauke bersama jajaran TNI-Polri mulai melaksanakan serbuan vaksinasi COVID 19 bagi anak usia 12-17 tahun. Hal itu diimplementasikan pula oleh Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XI Merauke yang disambut antusias orang tua dan anak.
Salah satunya, Michael Warayaan, anak umur 12 tahun yang baru saja lulus Sekolah Dasar (SD) Bampel, Merauke, Papua menyambut kebijakan pemerintah. Bersama ibu dan saudara-saudaranya, Michael terlihat bersemangat meski harus mengantri panggilan untuk disuntik vaksin COVID 19 oleh petugas medis/vaksinator di terminal pelabuhan Yos Sudarso Merauke.
Saat ditemui Sorongnews.com Michael mengatakan, sejak pagi bersama kedua orang tuanya dan saudara sepupu sudah mendatangi Kodim 1707/Merauke untuk mendaftar divaksin gratis. Namun sayang, hanya ayah dan saudaranyalah yang mendapatkan (kebagian) nomor antrian serbuan vaksinasi COVID di Kodim Merauke, Selasa (6/7/21).
Lantas ibunya (Maria Warayaan) pun mengajak Michael untuk mengikuti serbuan vaksinasi COVID 19 yang digelar Lantamal XI di terminal pelabuhan umum Yos Sudarso Merauke. Mereka sangat bersyukur masih mendapatkan kesempatan vaksin gratis tersebut dan langsung mengisi data pada blanko yang diterima.
“Saya sudah berumur 12 tahun. Mau masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Karena sudah mau masuk sekolah jadi harus ikuti protokol kesehatan dan ikut vaksin. Biar kita aman dari COVID 19,” ucapnya bersemangat, kemarin.
Sebagai anak yang lahir dan akan bertumbuh sebagai remaja di Merauke, Michael mengaku tidak takut disuntik vaksin. Semua itu atas dukungan keluarga dan bahkan 10 orang saudara lainnya juga ikut vaksin sehingga semakin termotivasi.
“Saya tidak takut disuntik vaksin,” kata anak yang berencana mendaftar di SMP Negeri 2 Merauke ini duduk dikursi plastik hijau dengan tenang.
Hal yang sama diungkapkan Maria Warayaan. Sebagai orangtua, Dia ingin menjaga kesehatan anak-anaknya agar terhindar dari COVID 19.
“Kami terbagi dua, bapak dan anak yang lainnya vaksin di Kodim. Disini (Lantamal XI, red) rombongan 10 orang, ada anak umur 12, 13, 17 tahun. Kami ikut vaksin untuk mencegah COVID. Apalagi anak-anak mau sekolah. Kami selaku masyarakat mengucapkan banyak terima kasih untuk pimpinan TNI AL telah menggratiskan vaksin bagi kami yang tidak mampu bisa difasilitasi kesehatannya,” ucap Ibu rumah tangga kelahiran Merauke Tahun 1969 ini.
Sementara itu, Wadan Lantamal XI, Kolonel Laut (P) Hari Widjajanto usai video conference bersama KASAL dan meninjau serbuan vaksinasi saat dikonfirmasi Sorongnews.com mengatakan, Lantamal XI memberikan kuota vaksin bagi anak umur 12-18 tahun. Namun diakuinya, peserta dari kalangan anak belum sebanyak yang diharapkan.
“Saya sebagai aparat disini, TNL AL bersama TNI AD, TNI AU dan polisi kita berharap sesegera mungkin dan semaksimal mungkin semua orang Merauke bisa melaksanakan vaksin. Seratus persen keluarga lantamal sudah divaksin,” demikian pungkasnya. (Hida)
Komentar