SORONG, PBD – Tim koalisi yang terdiri dari tim deklarator dan tim percepatan Papua Barat Daya menunda rencana aksi demo damai di kantor Gubernur Papua Barat Daya, hari ini, Rabu (15/3/23).
Juru bicara Tim Koalisi, Yanto Ijie mengatakan bahwa aksi demo damai yang dijadwalkan hari ini hingga dua hari kedepan ditunda akibat Penjabat Gubernur Papua Barat Daya tidak berada di Ibu Kota Provinsi, Kota Sorong.
“Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat, simpatisan, kepada peserta aksi yang mau turun aksi, bahwa aksi hari ini di pending sampai dengan kedatangan bapak Gubernur di Sorong,” tegas Yanto.
Ditambahkan oleh Yanto bahwa aksi demo tersebut dilatar belakangi kegagalan Gubernur PBD selama 3 bulan masa pemerintahannya.
Hal tersebut disebabkan hingga 3 bulan masa pemerintahan, belum ada satupun kepala dinas yang di SK kan dan dilantik oleh Gubernur sebagai pejabat melainkan hanya nota dinas dan Kepala dinas yang ditunjuk tidak mewakili tim koalisi.
Sebelumnya, selebaran ajakan aksi demo damai tim Koalisi menuntut agar Presiden RI mengevaluasi, menarik dan mengganti jabatan Gubernur Papua Barat Daya.
Meski ditunda, sejumlah petugas Kepolisian, Brimob terlihat berjaga di kantor Gubernur Papua Barat Daya. (Oke)
Komentar