Tiga Orang Penambang Emas Ilegal Berhasil Dibekuk Polres Tambrauw

TAMBRAUW, PBD – Polres Tambrauw berhasil membekuk sebanyak tiga orang pelaku penambangan emas ilegal di Distrik Kwoor, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.

Hal ini dibenarkan Kapolres Tambrauw, AKBP Bendot Dwi Prasetio saat dikonfirmasi Sorongnews.com, Rabu (13/9/23).

Dikatakannya bahwa, penangkapan terhadap para pelaku bermula saat pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat terkait kegiatan penambangan emas secara ilegal.

“Awalnya anggota kita menerima informasi dari masyarakat bahwa ada kegiatan penambangan emas secara ilegal di Distrik Kwoor, Kabupaten Tambrauw. Kemudian, anggota kami melakukan penyidikan pada Senin (11/9/23) kemarin ke lokasi, dan kami menemukan aktivitas penambangan ilegal,” kata kata Kapolres Tambrauw, AKBP Bendot Dwi Prasetio saat dikonfirmasi Sorongnews.com melalui sambung telpon, Rabu (13/9/23).

“Jadi, pada hari Selasa (12/9/23) kemarin, anggota kami melakukan penangkapan terhadap para penambang ilegal itu,” sambungnya.

Disampaikannya, selain dilakukannya penangkapan terhadap para penambangan ilegal, pihak kepolisian pun berhasil mengamankan beberapa barang bukti lainnya.

“Tiga orang berhasil diamankan dan sebagian para penambangan ilegal berhasil kabur saat anggota kami datang,” ucapnya.

Disebutkannya, untuk ketiga para penambang ilegal saat ini diamankan di Mapolres Sorong, Aimas, Kabupaten Sorong.

“Untuk ketiga orang pelaku kita bawa ke Polres Sorong Aimas, karena kami belum ada ruangan tahanan di Mapolres Tambrauw,” sebutnya.

Sebagai orang nomor satu dalam jajaran kepolisian Tambrauw, dirinya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melakukan penambangan emas secara ilegal. Menurutnya, Kabupaten Tambrauw merupakan Kabupaten konservasi, sehingga dirinya meminta untuk konsisten menjaga kelestarian, agar kedepannya dapat diwariskan dan turut dirasakan nantinya kepada generasi selanjutnya.

“Kami himbau untuk masyarakat agar tidak melakukan penambangan ilegal, karena Kabupaten Tambrauw ini merupakan Kabupaten konservasi, kita jaga kelestariannya, untuk kita wariskan nanti kepada anak cucu kita,” himbaunya. (Jharu)

Komentar