Dengan segala resiko kami pikul, berat memang berat, namun hal itu tidak membuat semangat kami jadi kendor.
Masuk bulan ke 9, perasaan lelah, capek sudah mulai muncul, namun dengan profesional pekerjaan ini tetap saya jalani, demi tercapainya visi misi BERPERANG MELAWAN PANDEMI INI.
Namun, hingga tanggal 13 Desember, saya mulai merasakan badan pegal-pegal, namun belum ada batuk, sesak, fikirku itu hanya kecapean. 2 hari setelahnya mulai muncul demam, konsumsi obat alhamdulillah masih bisa menolong.
Saya tetap menguatkan diri untuk tetap bergerak di pekerjaan sosial yang saya jalani #SedekahRombongan.
Setelah selesai semua, muncul mual, muntah hingga membuat nafsu makan hilang seketika, sampai saya terbantu dengan cairan infus, obat mual, muntah rawat mandiri dirumah. Alhamdulillah bisa menolong, mual, muntah hilang, nafsu makan mulai membaik, infus saya aff sendiri.
Subuh, ditanggal 18 Desember tulang belakang hingga pinggul ngilu tak tertahankan, muncul batuk, diiringi sesak mafas. Saya sudah filing pribadi pasti saya positif. Teman-teman Kurir #SR yang bergantian datang kerumah singgah saya mulai protektif untuk menjaga jarak kontak, selalu pakai masker.
Komentar