SORONG PBD- Ada sejumlah penyakit dalam di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya yang meskipun tidak menular namun dapat menjadi beban bagi para dokter spesialis penyakit dalam. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua PAPDI Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, dr. Felix Duwit, usai dilantik oleh Pengurus Besar PAPDI Pusat, di salah satu Hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (9/9/23).
Kata Felix, penyakit menular seprti TBC masih menjadi kasus tinggi di Papua, serta sejumlah penyakit infeksi lainnya, seperti HIV dan Lepra. Sedangkan penyakit tidak menular misalnya berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah, serta masalah komplikasinya. Adapula penyakit di bidang metabolik, endokrin dan diabetes inilah yang menjadi kategori penyakit tidak menular tapi betul-betul menjadi beban para dokter spesialis penyakit dalam.
“Jadi betul-betul masih merupakan komplikasinya yang jatuhnya kepada penyakit jantung, kami kebetulan usai pelantikan akan melanjutkan simposium dan workshop yang berkaitan dengan penyakit-penyakit tersebut. Apalagi pemateri workshop akan disampaikan langsung oleh Ketua PB PAPDI Pusat dr. Nasution, sehingga update ilmu penyakit dalam bagi para anggota PAPDI betul-betul dipahami dengan baik dan dapat berguna bagi mutu pelayanan para dokter penyakit dalam kepada masyarakat,” sebut Felix.
Usai dilantik, Iapun akan melakukan rapat kerja untuk menentukan arah kebijakan program PAPDI, terutama dalam meningkatkan kapasitas dokter penyakit dalam di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. (Mewa)
Komentar