SORONG, PBD- Plh Kepala Cabang PT Belibis, Evand, menyebutkan bahwa pihaknya sangat mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong soal penambahan retribusi penumpang tujuan Sorong-Waisai.
Penegasan tersebut disampaikan Evand selaku Ph Kepala Cabang PT Belibis saat menghadiri pertemuan bersama pemerintah kota dan KSOP Kelas I Sorong, Rabu sore (18/10/23).
“Pertama kami mendukung kebijakan pemerintah kota dinilai baik sebab menekan angka penumpang yang tidak bertiket naik ke kapal dan hal ini memang biasa terjadi di lapangan,” ungkap Evand saat dijumpai sejumlah media.
Lanjut Evand, tujuan program ini sangat baik artinya keuntungan ada dipihak kami begitu juga pemerintah jadi sama-sama saling menguntungkan.
“Kalau semua penumpang bertiket otomatis pemasukan lari ke perusahaan sehingga kami menerimanya dengan utuh, karena pasti tidak akan ada lagi kebocoran atau penumpang yang tidak bertiket saat naik ke kapal,” bebernya.
Ujarnya, dari segi manifestasi juga aman sebab penumpang tercover semua dan terdata dalam manifest, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mendukung kebijakan tersebut apalagi guna menambah PAD.
“Kami di pelabuhan sudah berjalan sejauh ini mungkin baru awal sehingga sering muncul penolakan dari masyarakat karena, biayanya bertambah padahal tiket biasa saja tidak ada kenaikan,” jelasnya.
Evand bilang, yang bertambah itu retribusi cuman memang masyarakat paradigmanya yaitu naik kapal belibis sekarang biayanya bertambah.
“Kedepannya kami berharap lebih ketat lagi diportal kan ada kerjasama kolaborasi antara pihak Dishub dan Pemda,” pungkasnya.
Ditambahkannya, berikutnya kepada petugas penjaga portal kalau ada penumpang yang mau naik ke kapal tanpa membeli tiket harus dihadang kemudian diarahkan ke loket untuk membeli tiket.
Diketahui harga tiket kapal express PT Belibis untuk Class Ekonomi sebesar Rp. 125.000 kemudian tiket VIP sebesar Rp. 250.000, harga tiket tidak berubah hanya saja diluar itu ada penambahan biaya retribusi kepada setiap penumpang sebesar Rp. 12.000. (Mewa)
Komentar