SORONG, PBD – Isu terkait pimpinan dan anggota DPRD Kota Sorong buang-buang uang rakyat dengan melaksanakan rapat di Hotel, ditepis oleh Sekretaris DPRD Kota Sorong, Sara Kondjol usai rapat pleno DPRD Kota Sorong di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (12/9/23).
Kepada sejumlah media, Sara mengatakan bahwa pihaknya harus memindahkan rapat pleno ataupun rapat paripurna DPRD Kota Sorong ke hotel disebabkan karena ruang rapat anggota DPRD Kota Sorong sedang mengalami renovasi.
“Ruangan sidang paripurna DPRD Kota Sorong di tahun ini sementara renovasi. Membuat Saya harus memindahkan rapat paripurna ini berada di hotel. Kalau memang Saya tidak lakukan, tidak pindahkan untuk dilakukan di hotel maka tidak ada terjadi pembahasan anggaran atau penetapan anggaran APBD, atau APBD perubahan. Jadi kalau ada yang bilang DPRD menghabiskan uang rakyat itu tidak benar,” ujar Sara.
Ia pun mengatakan telah mengikuti aturan yang telah ada, karena hal tersebut tidak dapat dihindari, karena sidang dewan harus terus berjalan, maka alternatifnya yaitu dengan menggunakan hotel sebagai tempat pelaksanaan sidang-sidang dewan.
Ditambahkannya, bahwa saat ini ruang sidang DPRD Kota Sorong direnovasi mengikuti perubahan kebijakan karena akan mengalami penambahan jumlah, dari sebelumnya 30 anggota DPRD akan bertambah menjadi 38 orang anggota, dimana 8 orang merupakan DPRD Otsus.
Dimana Renovasi tersebut sesuai kontrak mulai dikerjakan sejak Bulan Juni hingga Desember tahun 2023. Renovasi tersebut menurut Sara telah dianggarkan pada anggaran tahun 2023 guna memenuhi kebutuhan alat kelengkapan dewan.
Ia berharap kepada masyarakat untuk tidak membesarkan hal tersebut, karena hingga pada Desember mendatang, rapat-rapat dan sidang anggota DPRD akan dilakukan di hotel menunggu selesainya renovasi ruang sidang DPRD di kantor DPRD Kilometer 10 masuk tersebut. (Oke)
Komentar