SORONG, PBD – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan membangun komunikasi yang lebih harmonis antara legislatif dan eksekutif, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Sorong menggelar acara Coffee Morning perdana bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong, Septinus Lobat dan Anshar Karim bertempat di halaman Kantor DPR Kota Sorong, Sabtu (28/6/25).
Kegiatan yang berlangsung hangat dan santai tersebut dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPR Kota Sorong, termasuk Wakil Ketua I Syahrir Nurdin dan Wakil Ketua II Ricky Taneri. Coffee morning ini menjadi momen bersejarah karena baru pertama kali dilakukan sejak DPRD Kota Sorong berdiri pada tahun 2001.
Wali Kota Sorong Septinus Lobat menyampaikan bahwa coffee morning ini merupakan langkah awal yang baik dalam masa kepemimpinan dirinya bersama Wakil Wali Kota Anshar Karim.
“Ini tujuannya untuk bersilaturahmi dan membangun komunikasi yang lebih terbuka antara pemerintah daerah dengan DPR. Dalam suasana santai ini, kita bisa saling menyampaikan pendapat dan masukan mengenai persoalan-persoalan masyarakat Kota Sorong,” ujar Wali Kota Sorong Septinus Lobat.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, terutama dalam menyusun program prioritas di tengah kondisi efisiensi anggaran tahun ini. Menurutnya, salah satu isu utama yang menjadi fokus diskusi yakni program sekolah gratis, yang menjadi janji kampanye pemerintahan saat ini.
“Kami memang belum bisa memasukkan program sekolah gratis dalam APBD Induk 2025 karena sudah dibahas sebelum kami menjabat. Namun, kami berupaya agar program ini dapat mulai dijalankan melalui APBD Perubahan 2025, karena masyarakat menunggu realisasi, bukan janji,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Sorong, Sara Kondjol mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif dari Wakil Ketua II DPR Kota Sorong.
“Selama ini belum pernah ada acara seperti ini sejak DPRD Kota Sorong berdiri tahun 2001. Ini adalah terobosan positif. Kedepan kami akan agendakan kegiatan serupa secara rutin, bahkan akan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh perempuan agar komunikasi DPRD dengan masyarakat semakin terbuka,” ujar Sekwan DPR Kota Sorong Sara Kondjol.
Ia turut menekankan pentingnya kesederhanaan dalam penyajian acara coffee morning termasuk menu yang dihidangkan.
“Kita pilih menu-menu tradisional yang sederhana tapi bisa dinikmati bersama. Yang penting bukan kemewahan, namun suasana kebersamaan dan makna dari pertemuan ini,” terangnya.
Ia berharap, melalui pelaksanaan coffee morning ini menjadi awal yang baik untuk membangun komunikasi informal namun produktif antara para pemangku kepentingan di Kota Sorong, serta menjadi wadah kolaboratif dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. (Jharu)
Komentar