“Masyarakat juga harus mengingatkan Pemda atau kepala desa bahwa dana itu bisa digunakan untuk budaya sehingga sanggar-sanggar yang ada di Papua ini tidak merasa dianaktirikan. Sedangkan anggaran didinas kebudayaan itu di beberapa tempat kecil dan kadang-kadang tidak difokuskan dalam penganggaran,” terangnya.
Ia pun memberikan arahan ke dirjen kebudayaan Kemendikbud untuk merubah paradigma yaitu tidak bisa terus-menerus hanya mensubsidi kegiatan kesenian tetapi kegiatan dan konsumsinya tidak meningkat itu artinya stagnan.
____
____
____
____
“Jadinya kita ingin mencari bagaimana kita melakukan investasi baik itu dalam bentuk SDM maupun tempat yang bisa digunakan untuk berpentas terhadap dunia seni atau ekosistem senimannya sehingga berdampak pula dalam peningkatan ekonomi masyarakat disini,” imbuhnya.
Ia berharap sarana prasarana untuk melakukan pertunjukan pentas seni atau galeri seni harus ada di Papua Barat.
“Kita sepakat bahwa tanah kita adalah tanah untuk seni, jika semua yang kita butuhkan karena seni harus bisa digunakan dan itu merupakan suatu komitmen kita bersama untuk memajukan kesenian dan budaya kita,” harapnya. (Imah)
Komentar