SORONG, PBD- Tidak hanya bertugas sebagai penimbang bayi para kader posyandu di 10 Puskesmas yang ada di Kota Sorong, juga dituntut bisa menjadi instruktur senam dalam menampilkan aksi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Aksi senam Germas ini kemudian dikemas dalam suatu perlombaan antar para kader posyandu yang kemudian diambil mewakili 10 distrik yang ada di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Perlombaan tersebut berlangsung dengan penuh kemeriahan pasalnya perdana dilakukan dalam satu hari yang berlangsung disalah satu hotel Kota Sorong, Selasa (3/10/23).
Ketua Panitia Lomba, Demianus F. Wonatorei yang juga selaku Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Sorong, menuturkan lomba senam germas bertujuan meningkatkan aktivitas fisik pada Kader Posyandu agar.
“Dari lomba ini bisa dijadikan ikon dalam senam germas baik di Puskesmas maupun dilingkup Pemerintah Kota Sorong, terlebih akan berkelanjutan untuk diperlombakan jelang Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang nantinya dikolaborasikan dalam budaya Papua,” ucap Demianus F. Wonatorei.
Kata Demianus, lomba ini memang keberlanjutan dari workshop kemarin namun lebih kepada meningkatkan pengetahuan keterampilan dan kekompakan para Kader Posyandu.
“Mereka bukan hanya bertugas sebagai penimbang bayi saja tetapi dapat melakukan sosialisasi senam germas kepada Ibu balita diposyandu masing-masing, jadi bukan hanya dilombakan senam germas melainkan dilakukan juga saat jadwal posyandu,” bebernya.
Jelasnya, perlombaan antar kader dan puskesmas sengaja dilakukan sebab kegiatan-kegiatan posyandu setelah covid kurang lebih 3 tahun mengalami fakum, sehingga dibangkitkan kembali untuk bagaimana mendorong masyarakat lewat peranan para Kader dalam aksi Germas.
Sementara, Ketua Kader Posyandu Harapan Puskesmas Remu, Yemima Amelia Wanggai, menyambut baik inisiatif Dinas Kesehatan Kota Sorong, untuk melaksanaan kegiatan lomba guna menambah pengetahuan sekaligus mempererat hubungan para kader.
“Kami sangat senang selain menambah wawasan sekaligus bisa saling mengenal karena begitu banyak kader di Kota Sorong, lalu jangkauan wilayah masing-masing juga cukup luas sehingga satu kebanggaan bisa dipertemukan lewat event saat ini,” ungkap Yemima yang juga merupakan peserta lomba senam Germas.
Jemima mengaku, meski waktu latihan berapa hari saja bahkan saat pentas tadi ada yang baru latihan namun juara bukan tujuan utama, sebab fokus para Kader hanya pada pengetahuan tentang manfaat hidup sehat lewat senam Germas dan keakraban antar kader.
Sehingga dirinya berharap, event tersebut tidak berkahir sampai disini tetapi terus dilakukan agar para Kader mengetahui tips hidup sehat juga saling bertemu serta berbagi pengalaman selama melakukan pelayanan pada masing-masing posyandu.
Adapun peserta yang ikut terlibat yaitu berasal dari 10 Distrik di Kota Sorong yang didalamnya ada berapa puskesmas yang bergabung untuk mewakili distriknya.
Untuk peserta lomba germas terdiri dari 5 orang dengan lagu lomba “Tamang Pung Kisah” lalu dari semuanya itu para pemenang akan mendapatkan hadiah hiburan sebagai bentuk apresiasi Dinas Kesehatan terhadap para kader yang merupakan ujung tombak dari pelayanan kesehatan. (Mewa)
Komentar