Sambut HUT AL, Koarmada III Gandeng Lintas Sektor Bersihkan Kali Remu

SORONG, PBD- Cegah pencemaran lingkungan Koarmada III bersama Polri, Pemerintah daerah Kota Sorong, Pemprov Papua Barat Daya dan warga membersihkan bantaran Kali Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (5/9/23).

Dengan menurunkan 1000 personil terdiri dari TNI-Polri, Masyarakat, Politeknik, Kansar, dan Komunitas-komunitas, semua berjibaku menelusuri sepanjang Kali Remu dengan titik kumpul di samping Masjid Polresta Sorong Kota.

Panglima Komandan Armada III, Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi, mengatakan program kali bersih merupakan salah satu program TNI Angkatan Laut (AL) dalam rangka menyambut HUT ke-78 pada 10 September mendatang.

“Kita dikasih waktu 3 bulan melakukan pembersihan tiap bulan akan dilakukan pembersihan semoga kali bisa bersih, saya sudah sampaikan ke Pj Wali Kota bahwa memberikan edukasi kesadaran masyarakat boleh saja namun sarana dan prasarana yang diberikan pemerintah apa saat ini, juga perlu diperhatikan,” ucap Panglima Koarmada III Sorong.

Bebernya, apakah ada tempat-tempat sampah yang besar untuk mereka taruh sampah sebab kodrat manusia ingin mencari kemudahan, seperti kita lihat sekarang kali Remu telah dijadikan tempat pembuangan sampah.

“Coba ada tempat sampah untuk beberapa keluarga buang di satu tempat sampah saya yakin mereka tidak akan sembarangan lagi, terutama truk sampah yang bertugas kalau boleh lebih rajin masuk mengangkut agar semua dapat terakomodir dengan baik,” tegasnya.

“Sehingga di pagi hari wajah kota Sorong yang dibilang beriman itu nampak dari kebersihan lingkungan sekitar, terutama bantaran kali sebab berada ditengah-tengah pusat kota,” sambungnya.

Dia bilang, TNI-Polri siap mendukung terlebih ketika diminta bantuan agar sama gotong royong membersihkan kota Sorong yang telah menjadi rumah bersama.

“Kami mendukung Pemerintah agar masuk ke program ini tentunya dengan bantuan dukungan dari kami berupa personil dan peralatan apapun itu kami akan bantu,” terangnya.

Kata Rachmad, masa kecilnya pun berawal dari Kota Sorong sejak berada dalam bangku Sekolah Dasar, jadi mengetahui betapa bersihnya kali Remu saat dulu.

Maka, Ia harap semua dapat berkerja dengan rajin dan semangat supaya dapat mengembalikan wajah bantaran kali remu seperti dahulu lagi yang bersih dan indah dipandang mata.

Perlu diketahui setiap pos dibagi menjadi 3 lokasi salah satunya di areal jembatan Polres dan jarak tempuh hanya bisa mencapai 2,3 km yang bisa dicover.

Sementara Yeremias Mumuremi, warga yang turut serta membantu mengakui sangat senang dengan program bersih kali, sebab ini merupakan perdana lingkungan mereka diperhatikan melalui kebersihan bantaran kali remu.

“Saya sangat senang karena pinggiran sungai dibersihkan selaku warga yang tinggal di sekitar tentu berterima kasih,” tandas Yeremias Mumuremi, yang merupakan pekerja buruh lepas.

Sekali lagi, dirinya mengatakan sangat gembira lalu diharapkan juga segera ada kesadaran dari masyarakat sekitar untuk jaga Sorong tetap bersih, dan semoga akan terus berkelanjutan progam bersih kali.

Pembersihan Kali Remu terlihat selain menggunakan perahu kayu, juga menurunkan sejumlah perahu karet milik TNI AL. Sejak pagi hingga siang hari, semua elemen masyarakat meninggalkan latar belakang profesi dan pekerjaan untuk bersama-sama membersihkan bantaran Kali Remu yang penuh dengan sampah. (Mewa)

Komentar