SORONG, PBD – Rumah Sakit (RS) Mutiara Sorong, Kota Sorong Papua Barat Daya, diserang sekelompok massa pada Senin dini hari (23/9/24) menyebabkan sejumlah fasilitas RS rusak hingga beberapa motor dikabarkan hilang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, sejumlah fasilitas yang rusak diantaranya pintu, jendela kaca hingga mobil ambulance.
Tak hanya itu, dikabarkan layar monitor RS hilang hingga beberapa motor keluarga pasien yang parkir dinyatakan hilang dalam insiden kerusakan RS Mutiara Sorong.
Satpam RS Mutiara Kota Sorong, Oktovianus Mirino saat ditemui Sorongnews.com mengungkapkan bahwa, pada Senin dini hari (23/9/24) saat massa melakukan demonstrasi di Kantor KPU Provinsi Papua Barat Daya, sekelompok massa tiba-tiba spontan menyerang RS Mutiara Sorong dengan lemparan batu.
“Mereka (sekelompok massa) dari arah Kantor KPU Papua Barat Daya tiba-tiba datang melempari Rumah Sakit sehingga menyebabkan fasilitas Rumah Sakit ini rusak,” kata Satpam RS Mutiara Sorong, Oktovianus Mirino, Senin (23/9/24).
Lebih lanjut, dipaparkannya bahwa, dari insiden penyerangan RS Mutiara Sorong, sejumlah fasilitas di RS tersebut disebutkannya mengalami kerusakan, layar monitor RS hilang hingga kendaraan yang terparkir dinyatakan hilang.
“Kaca-kaca pecah, layar monitor diambil, teman-teman disini hingga pasien punya kendaraan motor hilang, kurang lebih 3 unit (motor) hilang,” bebernya.
Diakui bahwa, saat ini pimpinan RS Mutiara sudah bertemu dengan pihak kepolisian untuk membahas mengenai insiden yang telah terjadi itu. Saat ditanyakan mengenai pelayanan RS, dirinya menerangkan hal tersebut merupakan kewenangan pimpinan RS untuk menjawab hal demikian.
“Untuk pelayanan di rumah sakit, Pimpinan kami bertemu dengan pihak kepolisian untuk membahas mengenai ini. Untuk kebijakan Rumah Sakit itu saya tiba bisa kesitu, saya hanya bisa menyampaikan sebatas ini,” terangnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian terlihat melakukan identifikasi kerusakan dan masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal serupa agar tidak terjadi kembali.
Untuk sementara pelayanan di Poli dan UGD ditutup sementara. (Jharu)
Komentar