“Sejak di-PHK, saya mulai fokus untuk mengembangkan usaha, salah satunya dengan bergabung menjadi mitra agen GrabKios agar saya bisa meningkatkan penghasilan melalui layanan keuangan digital yang dapat ditawarkan kepada pelanggan,” kisah Dwiki.
“Produk digital yang paling sering dibeli oleh pelanggan saya adalah data telepon dan pulsa. Selain itu, transaksi keuangan digital yang paling sering digunakan adalah layanan transfer uang oleh pedagang di sekitar Pasar Hamadi yang tidak memiliki rekening bank atau mobile banking. Pelanggan sangat terbantu karena dapat dengan cepat mentransfer uang atau membayar tagihan,” tambahnya.
Uniknya, sejak mengetahui Dwiki bergabung menjadi mitra agen GrabKios, banyak orang terdekatnya yang tertarik dengan layanan tersebut. Dwiki pun membantu banyak orang yang juga ingin bergabung menjadi mitra agen GrabKios karena kini pendaftarannya lebih mudah dan bisa dilakukan secara online sehingga masyarakat yang mungkin telah kehilangan pekerjaan selama pandemi ini bisa mulai berjualan dan mendapatkan penghasilan kembali melalui layanan ini.
Kehadiran teknologi digital di Jayapura, membantu akses pada layanan finansial dan juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi ribuan orang.
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, mengungkapkan, “Sebagai perusahaan teknologi digital yang pertama hadir di Jayapura, Grab berkomitmen untuk mendorong ekonomi digital dan inklusi keuangan, serta memberikan peluang bagi masyarakat setempat meningkatkan kualitas hidup, hal ini sejalan dengan misi GrabForGood. Melalui GrabKios, kami memanfaatkan jaringan warung atau agen untuk melakukan layanan digital seperti pembayaran tagihan, transfer uang, dan layanan transaksi keuangan digital lainnya. Selain itu, UMKM lokal Jayapura dapat terus bertahan di tengah pandemi serta mengembangkan bisnisnya dengan menjadi mitra merchant GrabFood. Kami percaya teknologi harus bersifat inklusif, sehingga siapa saja bisa menikmati manfaat dari ekonomi digital yang terus berkembang.”
Grab saat ini menyediakan layanan transportasi, pengiriman makanan dan logistik di ratusan kota dan kabupaten, serta menyediakan layanan digital serta finansial di ratusan kota dan kabupaten di Indonesia. Grab memberdayakan jutaan mitra pengemudi, mitra pengantaran, merchant UMKM dan agen warung serta individual di Indonesia. Riset CSIS & Tenggara Institute menemukan bahwa Grab berkontribusi triliunan bagi perekonomian Indonesia di tahun 2019 melalui 4 layanan: GrabFood, GrabCar, GrabBike dan GrabKios. (*/Oke)
Komentar