RAJA AMPAT, PBD – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Raja Ampat akhirnya resmikan gedung baru, bertempat di komplek Perkantoran Bupati Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Gedung baru itu diresmikan oleh Asisten I Setda Raja Ampat, Drs Mansur Syahdan ditandai pengguntingan pita.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Raja Ampat, Walujo B. Hargo, ketika diwawancarai sejumlah wartawan mengingatkan stafnya agar lebih disiplin bekerja dan fokus dalam melayani masyarakat di kantor yang baru.
“Dengan bekerja di kantor dan fasilitas yang bagus staf lebih disiplin dan bekerja baik dalam melayani masyarakat,” imbuhnya
Selain itu, lanjut kata Walujo, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Raja Ampat saat ini lebih prioritas dalam memperdayakan masyarakat terkait pangan dan stunting di Kabupaten bahari itu.
Ditanya soal arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait minimnya penggunaan pangan nasional, Ia mengaku untuk produksi beras yang tersedia baru mencapai 8 persen, sementara kebutuhan Raja Ampat 100 persen.
Kendati demikian, tambah Walujo, potensi pangan sagu di Papua khususnya Raja Ampat sangat besar, namun barometer untuk menghitung sagu masih sulit.
“Potensi sagu disini sangat besar tapi itu kurang diekspos, yang lebih diekspos itu pangan beras. Padahal pangan lokal seperti sagu, kasbi, petatas dan keladi sangat banyak, ” pungkasnya. (Kevin)
Komentar