Puncak Hujan Telah Usai, BPBD Kota Sorong Imbau Warga Waspada Banjir dan Longsor

SORONG, PBD – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan longsor, seiring masih tingginya curah hujan pada September 2025.

Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone, menjelaskan bahwa meskipun intensitas hujan pada bulan September mulai berkurang dibandingkan Juli–Agustus, curah hujan yang turun tetap berpotensi menimbulkan genangan air maupun longsor.

“Di beberapa titik, hujan masih terjadi dengan durasi lama dan intensitas tinggi. Selain itu, faktor pasang surut air laut ikut memengaruhi aliran air sehingga berpotensi menimbulkan banjir,” ujar Herlin, Rabu (24/9/2025).

Ia menyebutkan, salah satu penyebab terjadinya genangan adalah air dari darat yang deras namun tidak bisa langsung mengalir ke laut karena pasang tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan luapan air di permukiman.

Selain banjir, risiko longsor juga meningkat di daerah yang berada di lereng dan bantaran sungai. Herlin mengingatkan masyarakat yang bermukim di wilayah rawan agar meningkatkan kewaspadaan.

“Tanah yang terus diguyur akibat hujan bisa menyebabkan longsor, terutama di sekitar lereng dan tebing. Kami sudah menerima laporan adanya longsor jalan yang bergerak di salah satu titik baru-baru ini,” ungkapnya.

BPBD Kota Sorong mencatat, beberapa wilayah yang masih berpotensi banjir antara lain Distrik Sorong Utara, Distrik Malaimsimsa, Kelurahan Sawagumu serta kawasan Kampung Salak.

Herlin juga menyoroti buruknya drainase serta penumpukan sampah yang menghambat aliran air. Ia meminta masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Drainase yang tersumbat sampah membuat air tidak bisa mengalir dengan baik. Kami harap warga bisa menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan,” tegasnya.

BPBD Kota Sorong terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan langkah mitigasi serta menyiapkan penanganan darurat jika terjadi bencana. (Oke)

Komentar

News Feed