SORONG, PBD – Dinas Bina Marga Kota Sorong melaksanakan program normalisasi drainase di beberapa titik krusial untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.
Pembersihan yang dilakukan Kamis (14/11/24) dilakukan di tujuh lokasi strategis berbeda yaitu di sejumlah lokasi di Kampung Bugis, Jalan Baru, Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, jalan Nasional Kuda Laut, kompleks Yohan.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., yang menekankan pentingnya persiapan menghadapi cuaca ekstrem.
Program ini memanfaatkan anggaran perubahan, menunjukkan keseriusan Pemkot Sorong dalam mencegah bencana banjir di tujuh titik rawan. Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat bisa menjalani musim penghujan tanpa khawatir akan banjir.
Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Rondonuwu, menegaskan bahwa normalisasi drainase merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warganya.
Ia menyampaikan bahwa kota Sorong perlu menyiapkan infrastruktur yang memadai agar mampu mengalirkan air dengan lancar saat hujan deras.
Selain itu, Ia berharap agar saluran drainase yang telah dinormalisasi bisa bertahan lebih lama dan berfungsi dengan baik. Program ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat untuk menjaga drainase tetap bersih dan bebas dari hambatan. Dengan begitu, Pemkot Sorong yakin potensi genangan air dan banjir dapat diminimalisir.
Dalam pelaksanaan program ini, Pemkot Sorong turut mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di sekitar saluran air.
“Sampah yang menumpuk di drainase dapat menghambat aliran air dan meningkatkan risiko banjir, khususnya di musim hujan. Oleh karena itu, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kebersihan dan kelancaran drainase kota,” ujar Pj Wali Kota.
Lanjutnya bahwa Dinas Bina Marga bersama warga juga mengadakan kegiatan gotong royong rutin untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Dengan kesadaran bersama, dampak dari program normalisasi ini diharapkan dapat lebih maksimal.
Selain itu, Pemkot Sorong berharap program ini tidak hanya menjadi upaya sesaat, tetapi menjadi kebiasaan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Keberhasilan program ini juga bergantung pada kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya. Dengan aliran air yang lancar dan saluran yang bersih, warga diharapkan bisa lebih nyaman dan aman menghadapi musim hujan,” imbuh Bernhard.
Pemkot Sorong akan terus memantau perkembangan dan memastikan agar saluran drainase selalu dalam kondisi optimal.
Sebelumnya, Rabu (13/11) Pemkot Sorong melalui dinas Bima Marga telah melakukan hal serupa di wilayah Distrik Sorong Barat. (Oke)
Komentar