Pj Gubernur Safanpo: Selamat kepada Pemenang Sayembara Desain Logo Papua Selatan

MERAUKE, PAPUA SELATAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan secara resmi sudah mengumumkan pemenang sayembara desain logo atau lambang daerah Provinsi Papua Selatan.

Pantauan Sorongnews.com, pengumuman hasil 5 desain terbaik logo Provinsi Papua Selatan disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo bersama panitia sayembara desain logo Provinsi Papua Selatan di Kantor Gubernur Papua Selatan Gedung Negara Jalan Trikora Merauke, Rabu (26/4/23).

____ ____ ____ ____

Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan masyarakat, Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengucapkan terima kasih banyak kepada ketua beserta seluruh anggota panitia sayembara logo Provinsi Papua Selatan yang telah mempersiapkan dan melaksanakan seluruh tahapan proses serta mekanisme kegiatan sayembara logo Papua Selatan dari awal hingga akhir berjalan dengan baik.

“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang sayembara logo/lambang daerah Papua Selatan yang sudah memberikan kontribusi sangat besar bagi daerah kita Provinsi Papua Selatan,” ungkap orang nomor satu di Papua Selatan dalam sambutannya usai menyerahkan hadiah secara simbolis kepada 5 pemenang desain terbaik.

Dikatakan, penetapan pemenang sayembara logo Papua Selatan telah melalui proses atau tahapan pelaksanaan lomba sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, dan UU Nomor 14 Tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Selatan.

Selain itu, mengacu secara teknis kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2007 tentang lambang daerah.

Dimana pasal 5 PP Nomor 77 Tahun 2007 dikatakan bahwa lambang daerah ditetapkan dengan peraturan daerah (perda).

“Oleh karena kita adalah Daerah Otonomi Baru (DOB) yang belum memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Selatan (DPRPS) yang dapat membahas dan menetapkan Perda maka lambang daerah yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Papua Selatan adalah bersifat sementara,” jelasnya.

“Tahun depan, setelah terbentuk DPR Provinsi Papua Selatan dan Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan (MRP PPS) maka DPRPS dan MRP PPS kembali membahas lambang daerah atau logo Provinsi Papua Selatan,” sambung salah satu putera Papua terbaik yang pernah menjabat Staf Ahli Menteri Dalam Negeri bidang Pemerintahan.

Pada pembahasan tersebut nantinya, kata Pj Gubernur Safanpo, DPRPS dan MRP PPS dapat menambahkan atau merubah bahkan bisa menetapkan yang sudah ditetapkan saat ini sebagai lambang daerah yang bersifat definitif.

“Lambang daerah yang kita tetapkan sore ini (kemarin, red) bersifat sementara. Lambang daerah definitif akan ditetapkan tahun depan setelah terbentuk DPR Papua Selatan dan MRP Papua Selatan,” tegas mantan Rektor Uncen 2 periode.

Pj Gubernur Provinsi Papua Selatan (PPS) merincikan, panitia pelaksana dan tim penilai sayembara logo / lambang daerah Provinsi Papua Selatan terdiri dari berbagai unsur yaitu Pemprov Papua Selatan, 4 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) cakupan wilayah Papua Selatan meliputi Merauke, Boven Digoel, Asmat, dan Mappi, tokoh-tokoh adat, tokoh masyarakat dan akademisi.

Otomatis, seleksi lambang daerah sejak awal hingga akhir telah melibatkan berbagai unsur dan komponen masyarakat di Provinsi Papua Selatan.

“Kami Pemprov Papua Selatan tidak mengintervensi jalannya seleksi sayembara desain logo daerah ini. Karena dalam melaksanakan sayembara desain logo Papua Selatan, sudah ada petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksana (juklak). Misalnya, larangan tentang simbol-simbol atau lambang yang bertentangan ideologi negara dan seterusnya,” lugas Apolo Safanpo.

Pj Gubernur menyampaikan kepada seluruh masyarakat Provinsi Papua Selatan bahwa gelaran sayembara desain logo sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan mekanisme yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Jika sebelumnya, ada media yang memberitakan bahwa penentuan pemenang lomba logo atau lambang daerah Papua Selatan sudah ditetapkan sejak Januari dan sayembara ini hanya bersifat formalitas saja maka tidak benar.

“Perlu kami klarifikasi, ada media yang memberi informasi dipublik bahwa panitia sudah menentukan pemenangnya sejak januari dan sayembara logo hanya formalitas saja itu tidak benar dan informasi yang menyesatkan,” ujar Pj Gubernur PPS.

“Panitia penilai dalam melaksanakan seleksi tidak tahu siapa nama peserta, yang punya desain yangmana karena hanya nomor yang ada didesain. Nama peserta sudah kita sisihkan sehingga para tim seleksi hanya menilai desain dengan nomor, tanpa ada nama desainer. Setelah terpilih desainnya, baru kita cocokkan gambar yang ini dan nomor ini milik siapa,” bebernya.

Pj gubernur Safanpo menuturkan, informasi tentang akan adanya sayembara desain logo Papua Selatan pun sudah dilakukan jauh hari dan tersebar luas sebelum pembentukan panitia maupun pengumuman pendaftaran sayembara secara resmi dari panitia.

Dengan demikian, saat pendaftaran sayembara logo Papua Selatan dibuka, peserta langsung membludak dalam waktu yang relatif singkat.

Berbagai komponen masyarakat mendaftarkan diri dan memasukkan desain logo masing-masing.

Artinya, masyarakat sudah mengetahui informasi jauh sebelum ada pengumuman resmi dari panitia dan masyarakat sudah mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam sayembara desain logo Papua Selatan.

Terbukti, pendaftaran sayembara logo Papua Selatan dibuka secara resmi 6 Maret 2023, dalam waktu singkat 1 minggu sudah terdaftar 225 peserta.

Kini panitia telah membahas secara internal dalam memoles logo dari salah satu pemenang sayembara desain logo Papua Selatan.

Bendera lambang daerah/logo Provinsi Papua Selatan itu akan ikut ditampilkan atau dikibarkan bersama bendera seluruh daerah pada acara peringatan Hari Otonomi Daerah yang digelar oleh Kementrian Dalam Negeri di Makassar, Sulawesi Selatan pada 29 April 2023 mendatang.

Dikesempatan yang sama, Ketua panitia sayembara desain logo Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno dalam laporannya mengatakan, hasil sayembara desain logo Papua Selatan melalui tahapan-tahapan mulai awal persiapan pembentukan panitia dan tim penilai pada 22 Maret – 6 April 2023 lalu.

Kemudian, penyampaian informasi dan pendaftaran sayembara desain logo Provinsi Papua Selatan pada 6 – 12 April 2023.

Dilanjutkan, penilaian pemilihan dan penetapan pemenang pada 13 – 16 April 2023.

Penyerahan hasil keputusan tim penilai kepada Pemprov Papua Selatan pada 18 April 2023.

“Waktu sanggah pada 19 – 26 April 2023 dan penetapan logo Papua Selatan pada 27 – 30 April 2023,” tandas Plt Asisten I Sekda Provinsi Papua Selatan.

Adapun peserta sayembara logo Provinsi Papua Selatan sebanyak 225 orang yang mendaftar berasal dari 4 kabupaten dalam wilayah Provinsi Papua Selatan.

Hasil desain terbaik 1 sampai 5 logo Papua Selatan disahkan dalam Keputusan Gubernur Papua Selatan Nomor 001.31 Tahun 2023 tentang penetapan 5 desain terbaik sayembara logo daerah Papua Selatan.

Kelima pemenang hasil desain terbaik sayembara desain logo Papua Selatan diantaranya, nomor pendaftaran 196 atas nama Ramdan meraih juara 1, nomor pendaftaran 15 atas nama Hironimus Markus Fofied meraih juara 2, nomor pendaftaran 56 atas nama Marwan Lasaole meraih juara 3, nomor pendaftaran 81 atas nama Marwiah Ali Mahmud meraih juara 4, dan nomor pendaftaran 71 atas nama Stepanus Mujiantoro meraih juara 5.

Dari total hadiah Rp 100 juta, desain terbaik pertama menyabet hadiah Rp 35 juta, desain terbaik kedua menyabet hadiah Rp 30 juta, desain terbaik ketiga menyabet hadiah Rp 20 juta, desain terbaik keempat menyabet hadiah Rp 10 juta, dan desain terbaik kelima menyabet hadiah Rp 5 juta. (Hidayatillah)

Komentar