“Semua peserta yang akan hadir harus bawa dua surat. Pertama itu, surat kesehatan dari kabupaten/kota setempat jangan sampai ada penyakit bawaan. Kedua hasil rapid test antigen dari petugas Covid-19 setempat asal dari peserta. Begitu tiba di Maybrat, kita double cek lagi dengan rapid test antigen di Maybrat oleh tim kesehatan”, pungkasnya.
Demi kenyamanan, Bupati juga berencana akan memperketat pintu masuk Kabupaten Maybrat. Bila perlu, mulai tanggal 13 Maret portal pintu utama Maybrat ditutup, dimana warga yang keluar masuk di pastikan aman serta memegang hasil rapid test.
“Untuk itu, kita berharap masyarakat jangan keberatan jika ada pemeriksaan sebab raker ini melibatkan seluruh pejabat dan delegasi se- tanah Papua. Maka, kita harus pastikan khususnya warga di Maybrat menjadi nyoya dan tuan rumah yang baik”, tambahnya.
Danrem 181/PVT Sorong, Brigjen TNI. Indra Heri menambahkan sesuai perintah maupun arahan Pangdam juga hasil koordinasi pada Polda Papua Barat raker Sinode harus aman, sukses dan bebas dari Covid-19 juga isu-isu lain.
“Secara umum, total anggota yang akan diturunkan baik dari kepolisian dan TNI ada 2 SSK. Soalnya, peserta raker kurang lebih 450 orang, maka paling tidak 1 berbanding 2 karena semua harus aman”, ujarnya. [Valdo]
Komentar