Jayapura, 20 November 2020 – Posyandu sebagai penyedia pelayanan kesehatan bagi masyarakat diharapkan mampu menjadi pusat kesehatan dasar, dan menyediakan informasi kesehatan yang lengkap sehingga dapat menjadi sentra kegiatan kesehatan masyarakat. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam upaya penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan kemudahan akses bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Dimasa pandemi seperti saat ini, posyandu merupakan unit kesehatan yang sangat membantu pemerintah dalam upaya sosialisasi, pencegahan penyebaran penyakit serta peningkatan imunitas ibu dan bayi. Untuk Mengoptimalkan peran Posyandu dimasa pandemi saat ini, serta mencegah gizi buruk khusus balita, PT Pertamina (Persero) Marketing Operational Region (MOR) VIII Maluku-Papua melalui Fuel Terminal Masohi dan Fuel Terminal Merauke melaksanakan program Pertamina Sehati (Sehat Ibu dan Bayi).
Kegiatan dilaksanakan di dua titik posyandu, yaitu Posyandu Matahari, Kelurahan Ampera, Kabupaten Maluku Tengah dan di Posyandu Pintu Air, Kelurahan Maro, Kabupaten Merauke. Dalam kegiatan tersebut, total ada 80 balita dan 7 ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan posyandu, dan sebagian mendapatkan makanan tambahan berupa susu dan biskuit.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pemberian vitamin. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan ibu hamil untuk mengurangi risiko ibu KEK (kekurangan energi kronis) yang dapat menyebabkan risiko kehamilan yang serius. Khusus untuk Lansia diberi makanan tambahan berupa susu khusus Lansia dan vitamin untuk menjaga kesehatan.
Komentar