SORONG, PBD – Massa simpatisan dan pendukung calon Gubernur Papua Barat Daya Lambert Jitmau melakukan unjuk rasa dan bakar ban didepan Kantor DPD Partai Golkar Papua Barat Daya, Kota Sorong, Senin (26/8/24).
Aksi tersebut dilakukan sehubungan dengan adanya informasi yang berkembang, bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia telah memberikan rekomendasi B1KWK kepada Bernard Sagrim untuk maju sebagai calon Gubernur Papua Barat Daya.
Kuasa Hukum DPD Partai Golkar Papua Barat Daya, Fernando Genuni mengatakan, aksi yang terjadi didepan Kantor DPD Partai Golkar Papua Barat Daya merupakan buntut kekecewaan dari para simpatisan dan massa pendukung bakal calon Gubernur Papua Barat Daya Lambert Jitmau kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
“Simpatisan dan massa pendukung mendengar adanya informasi kalau rekomendasi B1KWK Partai Golkar diberikan kepada orang lain, tidak diberikan kepada bapak Lambert Jitmau. Makanya massa melakukan aksi protes,” ungkap Nando Genuni kepada awak media.
Padahal sebelumnya, kata Nando, Lambert Jitmau yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya bersama pasangannya bakal calon Wakil Gubernur PBD Samsuddin Anggiluli sudah diberikan surat rekomendasi dari mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Erlangga Hartanto, untuk maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya.
“Saya khawatir bila rekomendasi Partai Golkar tidak diberikan ke kader yang tepat. Pasalnya itu akan berdampak ke DPD Partai Golkar Papua Barat Daya. Kalau rekomendasi diberikan ke orang yang tidak pas ini juga jadi permasalahan besar, jadi kami di daerah juga terancam. Harapan saya DPP melihat masalah yang terjadi ini sebagai urgensi, jangan sampai masalah yang dibuat Partai Golkar ini berdampak sampai pemilu nanti,” ujarnya.
Menurut Nando, hingga saat ini penyerahan B1KWK Partai Golkar masih belum dilakukan.
“Kami berharap Ketua Umum DPP Golkar yang baru dilantik dapat mempertimbangkan aspirasi para simpatisan. Kasihan kami di daerah ini, jangan tunjukkan ini ke kader baru. Kami harap seluruh pimpinan di DPP Golkar segera sikapi ini karena berdampak besar sekali. Tadi saya dapat informasi massa aksi akan tetap disini sampai ada keputusan yang pasti dari DPP untuk kami di daerah,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu orator Jekson Jitmau mengancam, apabila tuntutan mereka tidak diindahkan maka mereka akan membawa massa dalam jumlah besar. Untuk hari ini kami hanya menggerakan sedikit massa saja. Kalau tidak ada jawaban dari DPP Partai Golkar, kami akan pasang tenda di sini dan kita akan duduk di Kantor KPU,” pungkasnya.
Pantauan media ini, tidak puas menggelar aksi bakar ban depan Kantor DPD Partai Golkar Papua Barat Daya, simpatisan dan massa pendukung kemudian melakukan jalan kami menuju depan Bandara DEO Sorong untuk melanjutkan aksi protesnya sebagai buntut kekecewaan kepada DPP Partai Golkar.
Massa aksi sempat membakar ban namun dipadamkan oleh pihak Kepolisian. (Oke)
Komentar