SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyiapkan lahan seluas 55 hektar yang akan dibangun sebagai pusat perkantoran provinsi termuda di Indonesia tersebut. Hal ini disampaikan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad saat memberikan sambutan di hadapan Wamendagri dan rombongan Komisi II DPR RI di stadion Wombik Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (17/6/23).
“Kehadiran Bapak Wamendagri, Bapak Ketua Komisi II bersama rombongan menjadi spirit sekaligus motivasi kepada Saya yang diamanahkan menyiapkan pondasi pemerintahan provinsi yang baru berusia 6 bulan 8 hari ini,” ucap Musaad mengawali sambutannya.
Ia menambahkan bahwa lokasi stadion Wombik adalah alteratif kedua dari hasil proses yang panjang. Dimana stadion Wombik masih bersertifikat dan menjadi aset pemerintah kabupaten Sorong, namun setelah komunikasi panjang, Pj Bupati Sorong menyerahkan aset tersebut ke Pj Wali Kota Sorong dan Pj Wali Kota Sorong dan sudah disepakati oleh kedua kepala daerah ini untuk diserahkan kepada Pemrpov Papua Barat Daya.
Adapun luas lahan yang diserahkan seluas 55 hektar, dimana masih ada 30 hektar dibelakang lokasi pertama dan 30 hektar hutan mangrove yang masih akan dikomunikasi dengan pemilik ulayat maupun pemilik hak atas tanah tersebut.
“Nantinya, jika dilancarkan dan dimudahkan 30 hektar lahan tambahan akan kami bangun pusat pemerintahan dan 30 hektar lahan mangrove tetap akan kami jaga. Sedangkan, stadion sepak bola kebanggan warga Sorong ini akan dipindahkan dan dibangun baru sebagai pusat olah raga di Aimas yang lokasinya pun telah disepakati bersama. Atas nama pemerintah, kami juga mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas dukungan kepala suku yang memiliki hak adat,” terang Musaad.
Selanjutnya, wamendagri dan rombongan Komisi II DPR RI melihat secara langsung denah dan master plan rencana pembangunan kantor pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya yang di desain elegan dengan khas ornamen Papua. Selain kantor Gubernur terlihat juga sejumlah perkantoran lainnya, hingga ruang terbuka hijau dan pusat ibadah di wilayah tersebut. (oke)
Komentar