SORONG, PBD – Terkait kelanjutan pembangunan kawasan Pusat Perkantoran yang merupakan Program Strategis Nasional pemerintah pusat, pemprov Papua Barat Daya terus melakukan upaya mendorong percepatan pembangunan tersebut.
Ditemui Sorongnews.com, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPERINDA) Provinsi Papua Barat Daya, Rahman S.STP M.Si mengatakan saat ini pemerintah provinsi masih terus melakukan pembahasan bersama-sama dengan kementrian PUPR dan kementrian lembaga yang lain terutama dengan kementrian ATR, Kemendagri yang dilakukan secara intens.
Dirinya mengatakan bahwa pada pertengahan Januari lalu pihak yang terkait telah membahas visibilitas Study dan master plan perkantoran yang menjadi bagian dari kriteria persyaratan untuk membangun 3 perkantoran utama yakni kantor gubernur, kantor DPRD dan Kantor MRP, sesuai dengan perintah Presiden yang akan dilaksanakan tahun ini.
Menyangkut progres pembangunan yang berlokasi di sekitar stadion wombik km 16, Rahman menambahkan pihaknya bersama kementrian terkait secara intens mempersiapkan semua dokumen untuk menunjang percepatan pembangunan 3 kantor tersebut, diantaranya dokumen pelepasan status hutan menjadi Hak Penggunaan Lain(HPL), KKPR yang di keluarkan kementrian ATR mengenai Kawasan Pusat Perkantoran, kesepakatan pemkot Sorong dan pemda kabupaten Sorong terkait pelepasan stadion wombik, AMDAL , master plan dan tahapan pelaksanaan pembangunan yang disusun oleh konsultan, dan dokumen lainnya dapat seluruhnya rampung februari nanti.
“Pada prinsipnya kita sudah siap dan dalam waktu dekat kita akan gelar rapat penentuan bersama gubernur untuk menyurati kementrian PUPR”.
Ditargetkan pada Maret mendatang Kementrian PUPR sudah bisa mengajukan anggaran ke Kementrian Keuangan untuk proses pembangunan dan menyangkut besaran anggaran yang diajukan sesuai visibilitas studi dan masterplant mencapai 1.6 Trilyun Rupiah.
“sebenarnya anggaran sudah dipersiapkan oleh pemerintah pusat, sedangkan untuk proses pengajuan harus dilengkapi dengan dokumen ridelis kriteria. Semua tergantung kita karena bola sekarang ada di kita”, sebutnya.
Ditambahkannya untuk poin penting dalam pembangunan KPP Provinsi Papua Barat Daya di KM 16 bahwa dipertahankannya stadion wombik untuk menjadi fasilitas umum olahraga kendati akan sedikit di renovasi agar lebih terbuka.
“Wajah kawasan pusat perkantoran kedepan diharapkan seperti Gedung Sate yang ada di Bandung Jawa Barat” tutupnya. (Ali)
Komentar