SORONG,- Pemerintah Kota Sorong melalui Bappeda menggelar Forum OPD dalam rangka menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2022 dengan tema” Pemulihan Ekonomi, dan Reformasi Struktural diantaranya Sistem Kesehatan, Perlindungan Sosial, Pendidikan dan Keterampilan” yang berlangsung di Gedung Drs.Ec.L. Jitmau,MM, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (21/4/22).
Kegiatan ini merupakan lanjutan setelah dilakukannya musrembang tingkat kelurahan dan tingkat OPD, kemudian dituangkan dalam Musrembang Kota Sorong, dan hasilnya sudah ditetapkan dalam Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas serta besaran dana yang dibutuhkan dalam Musrembang tersebut.
____
____
____
____
Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau, saat ditemui insan pers usai membuka kegiatan mengatakan bahwa, untuk membangun suatu daerah itu perlu perencanaan yang dikoordinir oleh bappeda, kemudian pimpinan OPD-OPD mulai melakukan perencanaan sesuai dengan tugas pokok serta fungsi masing-masing.
“Ini merupakan rutinitas tiap tahun dimana setiap OPD melakukan rencana sesuai dengan tupoksi masing-masing, itu yang dibahas dan diusulkan ke Bappeda kemudian ditetapkan dalam data musrembang lalu nantinya akan diusulkan ke provinsi,” ujar Lambert.
“Setelah itu maka akan diteruskan ke musrembang bangnas di pusat nanti semua ditetapkan disana sebagai acuan perencanaan anggaran dari pusat maupun tingkat 1 atau tingkat 2, keinginan dan mimpi boleh-boleh saja tapi kembali lagi kepada kemampuan APD yang dimiliki oleh setiap kabupaten-kota,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekertaris Bappeda Kota Sorong, Riduand Gultom, mengatakan bahwa hari ini dilakukan forum OPD dan akan dilanjutkan pada besok hari untuk kegiatan Musrembang, yang jadi prioritas dalam musrembang nanti yakni pemulihan ekonomi dan tentunya OPD-OPD terkaitpun akan ikut serta mendorong agar bisa tercapainya pemulihan tersebut.
“Pemulihan ekonomi ini akan lebih kita dorong itu OPD-OPD teknis yang bergerak dibidang jasa maupun dalam Bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan. Dalam bentuk modal namun mendorong mereka agar giat ekonominya supaya lebih kuat,” terang Gultom.
Menurutnya insfratruktur yang belum terselesaikan di tahun ini bahkan tahun yang akan datang, tetap menjadi perhatian agar akses menuju daerah lain melalui kota sorong bisa tercapai dengan baik, kegiatan musrembang ini nantinya akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang. (Mewa)
Komentar