SORONG,PBD – Memakai setelan apik berbalut kemeja putih dan berselendang kain timur khas Maybrat berwarna merah, Wasekjen DPP Golkar Drs Bernard Sagrim,M.M, menyambangi DPD Partai Hanura Provinsi Papua Barat Daya untuk mengembalikan formulir pendaftaran rekomendasi bakal calon gubernur beserta dokumen syarat yang ditentukan dari partai tersebut di Jalan Selebesolu Km 12. Kota Sorong, Senin (29/4/24).
Kedatangan Bernard Sagrim yang disambut Ketua Tim Seleksi Partai Hanura Matheos Selanno ini, jadi moment tersendiri dengan suasana penuh keakraban dan khidmat meski tanpa diiringi musik Suling Tambur yang biasa dilakukan kandidat lain untuk menyemarakkan suasana.
Setelah pengembalian formulir, kepada sejumlah awak media Bernard Sagrim mengatakan untuk proses verifikasi adalah kebijakan internal partai.
“Saya rasa mekanisme dan perlakuannya sama untuk semua kandidat tanpa ada diskriminasi dan saya sangat optimis mendapatkan rekomendasi karena bagaimanapun saya pernah menjadi salah satu kepala daerah di Wilayah Sorong Raya yang saat ini menjadi Provinsi Papua Barat Daya,” bebernya.
Mantan Bupati Kabupaten Maybrat 2 periode ini melanjutkan kebijakan yang diambil dalam kelola tata pemerintahan pasti sudah dirasakan masyarakat dan manajemen partai mengetahui hal itu.
“Beliau-beliau ini kan(para petinggi partai) punya struktur partai disetiap daerah dan mempunyai informasi rekam jejak para kepala daerah selama memimpin serta akan diperkuat dengan survey, sehingga siapapun mendapatkan rekomedasi dari Partai Hanura, itulah yang terbaik,” ungkap Ketua TKD PBD Prabowo-Gibran.
Bernard Sagrim menambahkan partai pasti akan mengambil keputusan yang akurat, presisi dan terukur.
“Saya optimis karena saya termasuk tiga besar bakal calon yang diperhitungkan semua partai, sebab kita membangun disini dan dirasakan masyarakat, beda dengan orang yang dari luar tanpa diketahui hasilnya bagaimana. Kita ada sistim konektifitas antara kepala daerah dan di Sorong Raya ini kita saling mengetahui dalam keberhasilan pembangunan yaitu pak Lambert bangun kota, BS bangun Maybrat, pak Anggiluli bangun Sorsel, pak AFU bangun Raja Ampat, pak Gabriel bangun di Tambrauw dan pak Malak bangun di Kabupaten Sorong. Kita semua baku tau dan rakyat di Papua Barat Daya ini lebih tau,” terangnya.
Sementara Ketua Tim Seleksi Partai Hanura Matheos Selanno mengungkapkan hingga hari ini sudah ada 9 kandidat yang mengambil formulir rekomendasi DPD Partai Hanura Papua Barat Daya dan baru 5 kandidat yang mengembalikan yaitu Gabriel Assem, Lambert Jitmau, Elisa Kambu, Joppye Wayangkau dan Bernard Sagrim.
“Besok hari terakhir pendaftaran rekomendasi ditutup jam 4 dan selanjutnya verifikasi berkas dan disampaikan ke DPP untuk Fit N Propertest kemudian survey elektabilitas dan paling lambat bulan juni rekomendasi telah dikeluarkan Partai Hanura,” katanya.
Sementara itu menurut Selano, untuk survey sendiri dari pihak partai dalam hal ini DPP Partai Hanura akan menggunakan salah satu lembaga survey yang ada di Indonesia untuk menjaga kredibilitas partai. (Ali)
Komentar