SORONG,PBD – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) resmi menetapkan lima bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi peserta Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tanggal 27 November 2024.
Lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur ditetapkan dalam Surat Keputusan KPU PBD Nomor : 78 tahun 2024 tentang penetapan calon peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya tahun 2024.
Penetapan digelar dalam rapat pleno tertutup di kantor KPU PBD, Minggu (22/9/2024) malam, kemudian surat penetapan ini ditandatangani Ketua dan 4 Komisioner KPU setempat.
Menyikapi hasil keputusan pleno ini, Ketua Bappilu NasDem PBD Syamsudin Seknun memastikan dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan Korwil Pemenangan Nasdem PBD untuk melakukan konsolidasi akbar.
Konsolidasi Akbar ini akan dihadiri oleh 6 DPD Kabupaten/kota beserta seluruh anggota DPR yang ada.
“Tujuan kita membangun kembali konsolidasi yang masif karena waktu kita hanya dua bulan sehingga kita harus pastikan bahwa kandidat kita dengan jargon ARUS ini bisa menang mutlak pada Pilkada 2024 ini,” ungkapnya kepada Koreri.com, Senin (23/9/2024).
Pria yang akrab disapa Sase ini menyebutkan ada beberapa hal yang nanti diskusikan pada kegiatan yang akan diagendakan dalam waktu satu dua minggu ini.
“Yang paling terpenting adalah sebenarnya kegiatan ini sudah kami siapkan namun kami menunggu hasil keputusan KPU untuk memastikan bahwa kandidat yang diusung oleh partai NasDem dan partai koalisi ARUS itu ketika sudah ada (ditetapkan) maka akan kami lakukan,” sebutnya.
NasDem, lanjut Sase, memastikan bahwa seluruh jejaring, seluruh infrastruktur partai sampai di tingkat kampung akan diefektifkan untuk kemenangan ini.
Pihaknya akan melakukan maping dan yang paling terpenting adalah memberikan juga ruang kepada calon kepala daerah, calon bupati, walikota yang diusung partai Nasdem.
“Yang jelas kami akan tegaskan kepada mereka bahwa NasDem dalam memberikan rekomendasi kepada mereka itu tanpa mahar. Jadi sudah barang tentu kami hanya meminta dukungan dari para kandidat yang menggunakan partai NasDem di tingkat kabupaten/kota untuk bisa bersinergi untuk kita memenangkan ARUS di Provinsi Papua Barat Daya,” tandasnya.
Sase menekankan apa yang akan dilakukan ini masih bersifat internal.
“Jadi masih internal. Kenapa ini kami lakukan pertama? Karena kandidat Wakil Gubernur dari pak Abdul Faris ini adalah Ketua DPW NasDem sehingga beliau adalah simbol partai sehingga sudah berang tentu kami akan lakukan ini untuk menjaga elektabilitas, menjaga posisi beliau, nama beliau yang dipercayakan oleh partai untuk maju pada Pilkada di bulan November nanti,” tandasnya.
Komentar