Senin dini Hari (10/8/20) Jam menujukan pukul 00.30 WIT, prajurit TNI AL berbaju loreng sudah mulai beraksi menyiapkan berbagai peralatan tempur. Latihan kali ini adalah pendaratan khusus menggunakan 8 perahu karet dengan pasukan 10 orang per perahu karet, dan pada pukul 4:00 WIT dilakukan latihan pendaratan pasukan Marinir menggunakan LCVT untuk menguasai pantai di dekat dermaga SP 3 dan pukul 7 pagi dilakukan latihan tembakan bantuan.
Rangkaian Latihan Terpadu tersebut berlangsung dengan lancar tanpa hambatan. Sebagai warga sipil, Saya hanya kagum dan bangga, memiliki Kesatria penjaga laut Indonesia yang tangguh dan professional. Jiwa raganya, menjadi taruhan dikala peperangan dan pengamanan di lautan yang penuh rintangan ombak, hujan dan badai. Mereka harus meninggalkan keluarga berlama-lama demi menjaga keutuhan laut dari semua ancaman. (Angga)
Jalasveva Jayamahe, Di Lautan Kita Jaya
Komentar