KABUPATEN SORONG, PBD – Usai menempuh perjalanan panjang nan berliku, pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw disambut penuh suka cita oleh warga Moi Klabra, di Distrik Beraur Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (2/11/24).
Warga menilai membangun Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua Barat Daya maka perlu pemimpin yang punya hati membangun dan pemimpin yang sudah berpengalaman dan terbukti untuk membangun yaitu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Moi Provinsi PBD nomor urut 1 Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiw atau biasa dikenal dengan sebutan ARUS.
Sebagai pemimpinan yang berpihak kepada masyarakat maka mendapat dukungan penuh dari keluarga suku Moi Klabra raya yang terdiri dari delapan distrik yaitu Distrik BUK, Klabot, Hobart, Klawak, Bagun, Botein, Beraur dan Konhir.
Ketua relawan masyarakat suku moi klabra raya Bernard Holis menyatakan masyarakat ingin Papua Barat Daya, khususnya Kabupaten Sorong dan lebih khusus Klabra Raya karena itu kemenangan paslon ARUS menjadi tanggung jawab bersama.
“Kami masyarakat Moi Klabra Raya dari 8 Distrik nyatakan sikap memberikan dukungan sekaligus memenangkan pasangan Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiw sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur PBD periode 2024-2029 pada tanggal 27 November 2024 mendatang,” ucap Bernard Holis saat membacakan pernyataan sikap di lapangan Telafif Wanurian.
Sejumlah aspirasi yang disampaikan masyarakat supaya ketika paslon ARUS terpilih pimpin PBD yaitu memperhatikan pembangunan infrastuktur jalan, pendidikan, kesehatan, serta keperluan lainnya.
Aspirasi masyarakat Moi Klabra itu diterima langsung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur AFU bersama Petrus Kasihiw, kedua bupati dua periode ini sangat merespon dengan baik.
Hadir dalam tatap muka ini, ketua tim pemenangan ARUS Zeth Kadakolo yang juga putra Moi Keling, pengurus partai koalisi pengusung, hadir juga ketua LMA Malamoi Silas Kalami. Acara yang berlangsung sederhana tapi meriah ini dipadati masyarakat setempat. Mereka terlihat bahagia, meski berada di pelosok, ARUS bisa datang menemui mereka.
“Terima kasih Bapak berdua yang mau susah-susah lihat kami masyarakat kampung ini,” ucap salah satu warga, Beni. (Oke)
Komentar