Malam Jumat, Pj Gubernur Kumpulkan Kadistrik se Papua Barat Daya, Ini Alasannya !!

SORONG, PBD – Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad mengumpulkan 132 kepala distrik se Papua Barat Daya di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis malam (27/7/23).

Pertemuan tersebut ternyata untuk membuka bimbingan teknis kepada seluruh kepala Distrik se Papua Barat. Sekaligus sebagai implementasi Peraturan Pemerintah nomor 106 tahun 2021 khususnya pasal 27 ayat 1 yaitu dalam rangka peningkatan kapasitas pemerintahan Distrik, Pemerintah Daerah Provinsi Papua memberikan tugas pembantuan kepada pemerintah Distrik.

“Oleh karena itu kenapa Saya berani panggil semua kepala distrik beserta Kabag pemerintahan, agar bimtek ini dapat meningkatkan potensi dan semangat dari diri sendiri. Saya minta kepala distrik harus percaya diri, karena kepala distrik ini, kalian ujung tombak pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Musa’ad.

Iapun mengatakan bahwa point penting pertemuan tersebut adalah sebagai tanggung jawab Gubernur dalam memberikan tugas bantuan kepada distrik. Bukan saja bantuan tapi juga dukungan anggaran.

“Pasca Bimtek ini, nanti kita pilih 1 atau 2 distrik untuk pilot project tugas bantuan, kita kasih uang, kita pantau, kalau berhasil akan diikuti distrik lain. Kepala distrik sebagai perpanjangan tangan pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota ini, kita harap marwahnya, wajahnya berubah, dengan inovasi dan kreatifitas dalam pelayanan kepada publik,” harap Musa’ad.

Sementara itu, Plt kabiro pemerintahan, otsus dan Kesra Pemprov Papua Barat Daya, Anhar Akib dalam keterangannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan bimtek adalah meningkatkan kemampuan pemahaman kepala distrik dengan harapan tercipta distrik yang penuh inovasi, membangun wilayahnya dengan sinergitas serta mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera.

“Adapun yang mengikuti Bimtek adalah 132 kepala distrik se Papua Barat Daya yaitu Kota Sorong 10 orang, Kabupaten Sorong 30 orang, Raja ampat 24 orang, Sorsel 15 orang, Tambrauw 29 orang dan Maybrat 24 orang,” urai Anhar.

Adapun nara sumber yang disiapkan pihaknya diantaranya dari Kementerian dalam negeri kaitannya dengan pengelolaan dana otsus, kebijakan dan pengelolaan distrik, testimoni Camat terbaik se Indonesia dari Camat/distrik Slawi kabupaten Garut Jawa Barat, Fahmi Fauzi serra pihak keamanan terkait menjaga kamtibmas di wilayah distrik dan kepala pertanahan.

“Kita ketahui bersama bahwa persoalan keamanan dan tanah ini kerap menjadi masalah klise disetiap distrik. Nah pada kesempatan ini, kita hadirkan juga kapolres dan kepala pertanahan agar diketahui bagaimana cara mencari solusi dan menyelesaikan masalah,” imbuh Anhar

Kegiatan Bimtek ini akan dilaksanakan selama 3 hari mulai Kamis malam (27/7/23) hingga Sabtu (29/7/23).

Pada kegiatan pembukaan bimtek, Pj Gubernur bersama perwakilan nara sumber serta perwakilan kabag pemerintahan san distrik memukul tifa bersama dan penyematan tanda peserta sebagai tanda dimulainya bimtek tersebut. (Oke)

Komentar