SORONG,- Sekelompok masa dari Keluarga Korban Alm. Edward Waromi, melakukan aksi bakar Ban di depan GKI Imanuel Boswesen karena merasa kurang puas dengan Kinerja Kepolisian atas kasus penikaman yang dilakukan oleh MM alias S kepada korban dengan menggunakan tombak babi pada tanggal (22/4/22).
Kabag Ops Polres Sorong Kota, M. Nur Makmur, saat ditemui insan pers, Selasa (31/5/22) mengatakan bahwa, Aksi bakar ban yang dilakukan oleh pihak keluarga korban karena merasa belum puas dengan kinerja Kepolisian.
“Jadi pihak keluarga korban lakukan aksi bakar ban di seputaran Pasar Boswesen, Kota Sorong itu karena mereka belum puas dengan kinerja dari pihak Kepolisian,” ujar Kabag Ops.
Saat ini langkah yang telah dilakukan oleh pihak Kepolisian sendiri yakni telah melakukan pemeriksaan saksi dari pihak korban dan juga terduga pelaku.
“Kami juga sudah memberikan pemahaman dan permintaan dari pihak korban yaitu mereka meminta agar bapak terduga pelaku di tahan,” tuturnya.
Untuk jumlah pelaku sampai saat ini pihak kepolisian sendir masih melakukan pendalaman terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan bapak pelaku minim saksi namun untuk penetapan tersangka sendiri sudah ada satu.
Dirinya pun menambahkan kejadian situasi tetap Kamtibmas dan selalu aman terkendali. Sehingga dapat diharapkan terkhusus pihak keluarga korban agar tidak terpancing dan termakan dengan Isu-Isu hoax yang beradar.
Sampai aksi berakhir terlihat masa meninggalkan lokasi tersebut dan sebagian dari warga sekitar turut membantu membersihkan serpihan kaca yang dipecahkan serta tumpukan dari bekas bakaran ban yang sebelumnya telah dipadamkan oleh kepolisian dengan menggunakan bantuan tangki air. (Mewa)
Komentar