SORONG, – Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar, Provinsi Papua Barat, Lambert Jitmau ditunjuk menjadi pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar. Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Golkar, Amin Ngabalin kepada sorongnews.com di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (31/1/23).
“Jika biasanya ada carateker dari DPP, maka kali ini sesuai hak preogratif Ketua umum, sesuai Juklak nomor 2 Partai Golkar tentang musyawarah dan rapat-rapat dan surat perintah DPP Partai Golkar nomor sprint 119/DPP/Golkar/XI/2022 pada tanggal 23 November 2022 lalu, Ketua umum Airlangga Hartarto menunjuk Ketua umum DPD Papua Barat, Lambert Jitmau untuk segera menyiapkan dan menyelenggarakan Musda pemilihan DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya,” tegas Amin.
Ditanya terkait, mengapa DPP tidak langsung saja menunjuk Lambert Jitmau sebagai Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya, Amin mengatakan bahwa dalam mekanisme organisasi, tidak diperkenankan adanya penunjukan langsung. Namun semua disesuaikan dengan petunjuk pelaksana (juklak) organisasi yaitu melalui mekanisme pemilihan dalam sebuah musyawarah daerah (musda).
Penunjukan langsung Ketua Umum kepada Lambert Jitmau yang notabene Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat tersebut, mengindikasikan bahwa Ketua Umum memberikan kepercayaan penuh kepada Lambert Jitmau untuk menjadi kandidat utama Ketua umum DPD Partai Golkar Papua Barat Daya pun dibenarkan oleh Amin Ngabalin.
“Ketum sayang sama beliau dan Partai Golkar menyiapkan Lambert Jitmau untuk menjadi Gubernur Papua Barat Daya, pertama dari Partai Golkar pada Pemilu mendatang. Perjuangan dan loyalitas Lambert Jitmau pada Partai Golkar ini yang memperoleh apresiasi dari Ketua umum,” dalih Amin.
Oleh Karena itu, demi menjaga marwah Partai berlambang pohon beringin dengan nomor urut 4 tersebut, Amin Ngabalain mengimbau kepada pengurus dan kader Partai Golkar di 5 Kabupaten dan 1 Kota di wilayah Papua Barat Daya untuk patuh mengikuti instruksi DPP dan tidak membuat kegaduhan internal maupun eksternal.
“Instruksi Ketum wajib tereksekusi dengan baik, semua pengurus, kader, senior untuk menahan diri, jangan membuat riak yang merugikan dan berharap agar semua bisa satu suara, satu barisan, satu perintah, tegak lurus dan tertib mendukung Lambert Jitmau sebagai Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya,” imbau Amin.
Ia pun menambahkan bahwa Musda DPD Papua Barat Daya, stering comiteenya akan dari DPP sehingga pelaksanaan Musda dapat berjalan dengan baik dan akan diikuti 6 Peserta dari masing-masing DPD tingkat II yaitu dari 5 Kabupaten dan 1 Kota di Wilayah Papua Barat Daya, yaitu Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrau, Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong.
Terkait waktu pelaksanaan, Amin mengatakan bahwa sesuai informasi dari Lambert Jitmau bahwa pelaksanaan Musda akan dilaksanakan secepatnya usai pelaksaan Pekabaran Injil di Papua (5 Februari). (Oke)
Komentar