SORONG, PBD – Pemerintah Kabupaten Maybrat terus mendorong pembangunan berbasis potensi lokal dengan menempatkan sektor pariwisata sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini disampaikan Bupati Maybrat Karel Murafer saat ditemui awak media, Jumat (11/7/25).
Ia menegaskan bahwa pengembangan Danau Ayamaru dan sektor wisata alam lainnya dinilainya merupakan kunci guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan.
“Tidak ada cara lain untuk meningkatkan PAD kecuali mengembangkan sektor pariwisata. Danau Ayamaru, khususnya telaga kami yang sangat menjanjikan,” ujar Bupati Maybrat Karel Murafer didampingi Wakil Bupati Maybrat Fernando Solossa.
Diterangkannya bahwa, dengan komitmen besar, Pemkab Maybrat berencana menggandeng pihak luar seperti Bali dan Bandung untuk melakukan riset awal guna mempersiapkan pembangunan fasilitas wisata seperti restoran, homestay, hingga perhotelan. Menurutnya, wisata air terjun serta potensi wisata alam lainnya di Kabupaten Maybrat masuk dalam daftar prioritas pengembangan.
Tak hanya itu, Bupati Karel Murafer memberi sinyal dan ide cemerlang mengenai rencana besar Pemkab Maybrat terkait pelaksanaan Festival Wisata Danau Ayamaru yang dijadwalkan akan digelar pada tahun 2026 mendatang.
“Kami ingin buat Festival Danau Ayamaru 2026. Nanti bisa saja digelar pada momentum HUT Maybrat atau HUT RI, tentu kita akan persiapkan pelabuhan, bahkan landasan untuk pesawat amfibi agar wisatawan bisa langsung mendarat di danau,” jelasnya.
Ditambahkannya bahwa, untuk mendukung geliat wisata, Pemda Maybrat turut menjanjikan kemudahan regulasi perizinan bagi para investor yang ingin menanamkan modal di sektor pariwisata, terutama perhotelan dan restoran.
“Kami siap memberikan jaminan keamanan dan kemudahan regulasi bagi investor,” tutupnya.
Ide cemerlang 01 Maybrat ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Maybrat. Mereka berharap dengan adanya festival semakin meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (Jharu)










Komentar