SORONG, PBD – Sesuai jadwal yang dikeluarkan sebelumnya, hari ini, Selasa (21/2/23) merupakan hari terakhir seleksi anggota KPU Provinsi Papua Barat Daya.
Ketua Tim seleksi (Timsel) KPU PBD, Thomson Elias, didampingi timsel lainnya Bustamin Wahid dan Johanna Kamesrar yang dijumpai di sekretariat Timsel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (21/2/23) mengatakan antusias warga Papua Barat Daya dalam mengikuti seleksi KPU Papua Barat Daya cukup tinggi.
Terbukti sebelum penutupan ada sekitar 220 akun yang mendaftar melalui aplikasi SIAKBA dan data sementara ada sekitar 56 orang yang telah kembalikan berkas persyaratan seleksi di sekretariatan, Jl Rumberpon Kota Sorong, Papua Barat Daya.
“Penutupan akan berakhir pukul 24.00 WIT hari ini (21/2/23). Berkas fisik sejauh ini belum dapat pastikan karena batas waktu masih panjang. Namun data sementara ada sekitar 50an lebih yang sudah mengantarkan berkas fisik, sementara yang mendaftar melalui aplikasi SIAKBA ada sekitar 220 orang. Dilihat dari jumlah peminat yang cukup tinggi, kemungkinan tidak akan ada perpanjangan pendaftaran sebagaimana jadwal tahapan,” ujar Thomson.
Selanjutnya, usai ditutup pada pukul 24.00 WIT nanti, Timsel akan mulai melakukan penelitian berkas calon anggota KPU PBD, terutama berkas penting seperti ijazah pendidikan, rekomendasi dari pimpinan apabila yang bersangkutan berstatus ASN hingga hal teknis misalnya materai dalam surat pernyataan.
Iapun mengaku bahwa dalam pelaksanaan seleksi kali ini yang langsung melalui aplikasi, ada sejumlah pendaftar yang mengalami kesulitan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan memberikan saran masukan agar datang ke sekretariatan Timsel untuk dipandu oleh petugas administrasi dan yang berwenang.
“Kami pun biasa ditelepon ini bagaimana, syarat ini bagaimana dan kami langsung arahkan ke sekretariat untuk ketemu dengan admin dan admin akan menjelaskan cara buat akun kenapa sampai tidak aktif emailnya sampai semua hal teknis. Kita pada dasarnya berharap kiranya penggunaan aplikasi tidak menghambat proses pendaftaran,” imbuh Thomson.
Iapun berharap semua tahapan dapat berlangsung dengan lancar, mulai dari CAT, psikotest, kesehatan, wawancara hingga penetapan 10 besar hasil seleksi.
“Seperti yang kemarin di awal kita disampaikan bahwa kita berharap Kiranya yang menentukan langkah Papua Barat Daya ke depan adalah orang-orang yang punya kualitas yang baik. Timsel bukan penentu segalanya, karena semua keberhasilan ditangan masing-masing pendaftar, mulai dari CAT, Psikotest, kesehatan hingga wawancara. Semuanya akan berproses,” harapnya.
Ditambahkan oleh Johanna Kamesrar, antusias perempuan dalam pendaftaran anggota KPU Papua Barat Daya juga terbilang tinggi. Hal ini membuktikan bahwa kesadaran perempuan dalam berpolitik di Papua Barat Daya cukup tinggi.
Pantauan sorongnews.com sejumlah anggota penyelenggara Pemilu, pengawas Pemilu, aktivis, jurnalis, pengacara, akademisi, terlihat antusias mendaftar menjadi anggota KPU PBD. (Oke)
Komentar