SORONG, – Jika beberapa waktu lalu listrik kerap padam disaat cuaca tak bersahabat, namun belakangan ini kelistrikan di wilayah Sorong dari waktu ke waktu semakin stabil. Contohnya, disaat cuaca hujan deras atau angin kencang, listrik tetap stabil dan tidak padam.
Hal ini dirasakan salah satu pelanggan, Yosua saat ditemui sorongnews.com Kamis (24/3/22). Ia mengaku bahwa Jika dulu pemadaman listrik bergilir hampir setiap hari. Meski begitu, pemadaman listrik diluar jam pemadaman pun sering terjadi. Apalagi disaat cuaca tidak bersahabat seperti angin kencang atau hujan.
“Dulu angin atau hujan langsung padam, atau alasan ada hewan mati tabrak Jaringan listrik. Saya pikir, saat ini lebih baik dari sebelumnya. Jarang ada alasan padam listrik karena ular mati atau kalelawar. Saat kemarin Sorong Cuaca ekstrim, badai angin kencang dan hujan deras, Puji Tuhan listrik tidak padam,” sebut Yos.
Dibalik stabilnya listrik di wilayah Sorong ini tidak terlepas dari komitmen Manager PLN UP3 Sorong, Martha Adi Nugraha bersama tim Manajemen UP3 Sorong yang terus menerus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.
Ditemui, Rabu (23/3/22) di Ruang kerjanya, sekaligus saat mengikuti zoom meeting bersama insan Pers, Kamis (24/3/22), Martha Adi membenarkan bahwa kelistrikan di wilayah UP 3 Sorong semakin stabil, dengan dibuktikan turunnya angka gangguan mencapai lebih dari 57% dibandingkan tahun lalu.
Ini tidak terlepas berkat kerja keras Tim PLN UP 3 Sorong dalam menjaga kehandalan listrik melalui pemeliharaan rutin di sisi hulu dan hilir. Adapun pemeliharaan di bagian Hulu adalah pemeliharaan di pembangkit listrik, dimana salah satunya yang berada di PLTMG Arar yang berkapasitas 50 Mega Watt.
“Dimana pembangkit listrik PLTMG Arar ini bekerja Non Stop selama 7 x 24 jam dan akan shut down periode tertentu saja untuk dilakukan pemeliharaan, termasuk pemadaman pada Minggu malam (27/3/22) hingga Senin pagi (28/3/22),” ujar Adi.
Sedangkan pemeliharaan di hilir adalah pemeliharaan jaringan dab trafo secara berkala. Pemeliharaan jaringan ini dilakukan periodik siang Hari, dimana warga sorong kerap dikenal dengan sebutan “pemadaman giliran”, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kehandalan pasokan listrik.
Selain itu, berkaca pada pengalaman sebelumnya bahwa pemadaman listrik juga disebabkan oleh gangguan banjir. Pihaknya pun telah meninggikan sejumlah gardu listrik di daerah rawan banjir. Hal ini untuk mengantisipasi gardu listrik terendam banjir.
“Tahun lalu banyak pemeliharaan Jaringan dilakukan dan membuahkan hasil yang sangat baik. Semua dapat merasakan perbaikan jaringan ini, Jaringan PLN Sudah lebih stabil dibandingkan sebelumnya. Kami juga tidak bisa menjamin bahwa tidak akan ada pemadaman mendadak, apalagi jika terjadi gangguan pada Jaringan akibat cuaca ekstrem seperti pohon tumbang. Namun Kami dapat meyakinkan bahwa gangguan pada Jaringan dapat diminimalisir dengan sangat baik,” imbuh Adi.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang selalu mensupport PLN dalam pemeliharaan Jaringan maupun pembangkit di wilayah Sorong.. (Oke)
Komentar