PLN Up 3 Sorong Tangani Banjir dan Penormalan Sistem Kelistrikan Demi Keselamatan Jiwa

SORONG, – Hujan lebat disertai angin kencang dan petir terus mengguyur kota dan kabupaten Sorong sejak Selasa dini hari (23/8/22). Hal ini berdampak pada kondisi banjir yang hampir merata diruas jalan kota Sorong dan beberapa titik di bagian kabupaten Aimas hingga menyebabkan pemadaman listrik.

Manager PLN UP 3 Sorong, Martha Adi Nugraha dalam keterangan tertulisnya kepada sorongnews.com menjelaskan bahw cuaca ekstrim dan hujan lebat yang mengakibatkan banjir menyebabkan kerusakan jaringan di beberapa titik lokasi di Kabupaten Sorong (Aimas) seperti adanya pohon tumbang dan tanah longsor di daerah Jl. Osok, Km 30 Klamono, dan daerah sekitaran Klalin, yang mengakibatkan listrik perlu dipadamkan demi menjaga aspek keselamatan terhadap peralatan maupun lingkungan sekitar utamanya manusia, sedangkan disisi Sorong Kota tampak termonitor sebagian besar ruas jalan mengalami banjir yang cukup parah sampai menyentuh di level dada orang dewasa.

Demi menjaga aspek keselamatan terhadap lingkungan sekitar dan peralatan yang ada, petugas PLN pukul 03.00 WIT mulai melakukan pemadaman terencana di beberapa titik di wilayah kota Sorong, diantaranya di seputaran Jl.pramuka, Jl nuri, Jl.Puyuh, Jl.Maleo, Jl.Sriti,Jl. Bambu kuning, jl. Sorong makbon, Kantor KPU, Jl. Suteja, Jl. Poncowati, KUD, Jl. Teminabuan, Jl. Atta, Jl. Sadewa, KM.12 masuk dan sekitarnya.

Kesiapsiagaan petugas PLN dalam melakukan pengamanan dan recovery titik terganggu karena banjir dan cuaca buruk tentunya dilakukan secara maksimal demi menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat yang jika tidak dilakukan sesegera mungkin dapat berakibat buruk pada lingkungan sekitar.

“Proses penormalan terus dilakukan secara bertahap mulai pukul 03.00 WIT dini hari s.d saat ini oleh petugas PLN dan terus aktif mengkomunikasikan update penormalan sistem per jam ke media dan masyarakat yang ada di kota Sorong melalui media WAG, Facebook, dan media social lainnya. Proses penormalan dan recovery jaringan terdampak banjir dan cuaca buruk tentunya tetap dilaksanakan sesuai dengan SOP yang ada dan tetap mengutamakan aspek K3L dengan harapan untuk menghindari potensi bahaya tersengat listrik yg dapat menimbulkan korban jiwa,” terang Adi.

Sampai dengan berita ini di release, 23 Agustus 2022 pukul 19.45 WIT proses penormalan sudah mencapai 93% dari total pelanggan terdampak 7.101 tersisa 533 pelanggan yang saat ini terus dalam proses recovery untuk dilakukan penormalan.

“Kami menghimbau kepada seluruh pelanggan PLN khususnya di kota Sorong dan kabupaten Sorong apabila ada hal yang sekiranya membahayakan terkait dengan listrik, sesegera mungkin dapat menghubungi PLN Sorong,” imbau Adi. (**/Oke)

Komentar