Isak Tangis Haru Pelepasan 108 Jamaah Calon Haji Kota Sorong

SORONG,- Labbaika allahumma labbaik, Labbaika laa syariika laka labbaik, Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syariikalaka, bacaan talbiyah mengiringi pelepasan 108 jamaah calon haji Kota Sorong oleh kordinator Haji Daerah Kota Sorong, Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau di gedung Lambert Jitmau Kota Sorong, Papua Barta, Senin (27/6/22).

Isak tangis sejumlah jamaah tak dapat terbendung ketika bacaan Talbiyah tersebut dilatunkan, diiringi doa oleh perwakilan Kementerian Agama Kota Sorong.

____ ____ ____ ____

Sebelumnya, Wali Kota dalam sambutanya berharap kepada semua Jamaah agar bisa tiba dengan selamat dan menjalankan ibadah dengan baik serta tetap menjaga kesehatan dan kembali ke Kota Sorong dengan keadaan sehat dan selamat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong, Rofiul Amri, saat ditemui sorongnews.com mengatakan bahwa kegiatan ini adalah acara puncak dengan Koordinator Haji Daerah bersama Wali Kota untuk keberangkatan pada Selasa (28/6/22) menuju embarkasi Makasar dan selsnjutnya menuju Tanah Suci.

“Kegiatan ini merupakan puncak Jama’lah dengan Koordinator Haji Daerah Kota Sorong bersama Wali Kota untuk melakukan pelepasan tepatnya tanggal 28/6 dilepas dari Bandara Udara Deo Sorong, sebelumnya kami telah melakukan koordinasi dengan Pemda terkait keberangkatan besok,” tutur Rofiul.

Dirinya juga menambahkan persiapan dari seluruh jamaah baik awal sampai akhir melalui manasik sudah dilakukan.

Tak Lupa Ia menyampaikan terima kasih kepada Pihak Pemerintah yang sudah sangat berbahagia dan antusias dalam melepas Jamaah calon Haji dan Ia juga berpesan agar Jamaah tetap menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah.

Sementara itu, salah satu Jamaah calon Haji, Umar, mengatakan bahwa dirinya sangat bangga karena setelah sekian lama berada di daftar tunggu akhirnya menjadi Jamaah yang akan berangkat menuju tanah suci untuk menjalankan Ibadah.

“Saya bangga karena baru pertama kali ini berangkat dengan rentang waktu yang cukup lama yakni 8 tahun menunggu semenjak mendaftar di tahun 2013,” tutupnya.

Jamaah lainnya, Tupono yang merupakam direktur Radar Sorong bersama isteri juga merasa bahagia karena menjadi orang pilihan dari sekian ribu orang yang mendaftar haji, apalagi dengan pengurangan kuota haji oleh pemerintah yang sebelumnya 240 diturunkan 50 persen pada tahun ini.

Ia yang seharusnya dijadwalkan berangkat pada tahun 2020 lalu terpaksa tertunda akibat pandemi Covid-19, berharap selama pelaksanaan ibadah haji, dirinya dan semua jamaah diberikan kesehatan dan kelancaran selama pelaksanaan ibadah di tanah suci dan dapat kembali dengan keadaan sehat walafiat di tanah air. (Mewa)

Komentar