Ini Alasan Wali Kota Sorong Jatuhkan Pilihan ke Yakob Karet

  1. Tidak ada unsur Nepotisme dalam pengangkatan Yakob karet sebagaimana informasi yang beredar karena Yakob Karet memiliki semua kriteria sebagai Sekda.

“Penunjukkan Sekda sudah sesuai mekanisme dan prosedur yang ada, bukan karena ada hubungan emosional atau kedekatan apapun. Semua yang telah mengikuti fit and proper test adalah baik, tapi garis tangan orang berbeda. Kalau memang dia punya nasib, ya dia akan menjabat,” tegas Wali Kota Sorong.

  1. Memiliki Karir Sebagai Birokrat Sejak Tahun 1987, Yakob Karet dianggap mampu membantu Wali Kota Sorong dalam mengurus dapur rumah tangga pemerintahan Kota Sorong.

Dibeberkan Lambert, Yakob Karet memiliki kelebihan dari semua pegawai yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Sorong. Dimana Yakob Karet, mulai meniti karirnya sebagai ASN dari tahun 1987. Untuk perjalanan karirnya, Yakob Karet pernah 10 tahun sebagai staf keuangan. Kemudian pernah menjabat Kepala BPKAD Kota Sorong, staf Inspektorat Kota Sorong, Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten maybrat.

“Dia juga pernah bekerja di distrik sawiat dan juga Yakob Karet memiliki golongan 4C. Seorang birokrasi kalau sudah memiliki track record yang sangat banyak, apa lagi yang mau diragukan. Seorang sekda, mempunyai tugas untuk membantu kepala daerah sebagai administrator, untuk menjalankan administrasi. Jadi saya berharap sekda yang baru dilantik dapat membantu saya sebagai kepala daerah khususnya dalam membina para ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Sorong,” harap Lambert.

Komentar