SORONG, PBD – Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan terasa di sekretariatan Ikaswara Kota Sorong di Jalan Patriot km 12 masuk, Minggu (7/9/25).
Diiringi lantunan musik dan tarian tradisional, warga Jawa Timur yang bermukim di Kota Sorong berkumpul dalam satu momentum bersejarah yaitu pengukuhan Pengurus Perkumpulan Masyarakat Jawa Timur (Permajatim) Kota Sorong periode 2025–2030.
Di bawah kepemimpinan Hendy Pramana, Permajatim Kota Sorong diharapkan bukan hanya menjadi wadah berhimpun warga Jawa Timur, tetapi juga rumah kebersamaan yang siap berkontribusi nyata bagi masyarakat Sorong.
“Kami Tidak Mengejar Materi, Ini Panggilan Hati” ujar Hendy usai dikukuhkan oleh Ketua Ikaswara Kota Sorong, Akhmad Murtadho.
Dalam sambutannya, Hendy Pramana berbicara jujur dan menyentuh hati. Ia menegaskan bahwa organisasi ini murni sosial.
“Tidak ada gaji di sini. Bahkan terkadang rugi waktu, tenaga, pikiran, dan materi. Tapi semua dijalankan dengan hati tulus. Insyaallah Allah akan mengganti dengan yang lebih baik,” tuturnya, disambut tepuk tangan hadirin.
Ia juga menekankan bahwa Permajatim akan selalu membuka tangan untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, kerukunan lain, Ikaswara, hingga Permajatim Papua Barat Daya.
Ketua Ikaswara Kota Sorong, Akhmad Murtadho, yang turut hadir dan mengukuhkan pengurus, menyampaikan harapan besar pada kepemimpinan anak muda.
“Dengan energi dan dedikasi Hendy Pramana, Permajatim diharapkan bisa membawa semangat baru. Bukan hanya bagi masyarakat Jawa Timur di Sorong, tapi juga mendukung program pemerintah kota,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Tatik Sulastri, menegaskan pengukuhan ini adalah amanah dari AD/ART organisasi.
“Ini momentum memperkuat eksistensi Permajatim di Kota Sorong, sebagai organisasi yang berorientasi sosial,” jelasnya.
Acara pengukuhan semakin meriah dengan penampilan Sanggar Tari Ikaswara yang membawakan berbagai tarian nusantara yaitu tari Gandrung asal Banyuwangi, Ngremo dari Surabaya, Tari khas Malang, hingga tarian khas Papua. Panggung seolah menyatukan Jawa dan Papua dalam satu harmoni budaya.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti anggota DPD RI Hartono, anggota DPR Provinsi Laode Syamsir, Iim Hosim, hingga anggota DPRK Kota Sorong, Sungep dan perwakilan Forkopimda menambah semarak sekaligus menunjukkan dukungan luas pada kiprah Permajatim.
Dibalik perayaan ini, tersimpan satu pesan besar Permajatim adalah rumah kedua bagi warga Jawa Timur di Sorong. Sebuah ruang untuk merawat silaturahmi, menjaga solidaritas, dan menguatkan gotong royong di tanah rantau.
“Solid, kompak, saling mendukung itulah kunci Permajatim,” begitu pesan yang berkali-kali ditegaskan para tokoh dalam acara itu melalui ucapan pesan yang diputar oleh panitia.
Selain Hendy Pramana, posisi pengurus lainnya yaitu Dessy Ayu Christina sebagai Sekretaris Umum, Sulaeni Wahyu sebagai Bendahara umum, ketua 1, Budi Pangerti, ketua 2 Taufik Naryoko, Ketua 3, Tatuk Waridin serta sejumlah bidang-bidang lainnya. (Oke)
Komentar