Fopera PBD: Jangan Terprovokasi, Papua Barat Daya Rumah Bersama untuk Semua

SORONG, PBD – Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera) Papua Barat Daya menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian di wilayah Papua Barat Daya di tengah dinamika situasi keamanan belakangan ini.

Ketua Fopera Papua Barat Daya, Yanto Ijie, dalam keterangan persnya, Kamis (18/9), menegaskan bahwa Papua Barat Daya adalah rumah bersama, bukan milik satu kelompok tertentu saja, melainkan seluruh warga negara Indonesia, baik Papua maupun non-Papua.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dengan pernyataan-pernyataan tendensius yang lebih mengutamakan kepentingan tertentu. Mari kita ciptakan Papua Barat Daya yang aman dan nyaman karena kedamaian itu kita sendiri yang menciptakan,” ujarnya.

Fopera menegaskan dukungannya terhadap program Nawacita Presiden RI serta program pembangunan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang bertujuan menyejahterakan masyarakat. Yanto menekankan, provinsi baru ini harus dijaga bersama agar menjadi daerah yang adil, makmur, dan sejahtera sesuai cita-cita pendiri bangsa dan provinsi Papua Barat Daya.

Menanggapi munculnya sejumlah pernyataan tokoh yang dinilai bernuansa disintegrasi, Yanto menyebut hal itu merupakan pendapat pribadi, bukan suara organisasi.

“Kalau organisasi harus melalui sidang atau kesepakatan bersama. Saya melihat di media sosial, banyak umat juga tidak sependapat dengan pernyataan tersebut,” tambahnya.

Ia mengajak tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh paguyuban di Papua Barat Daya untuk bersatu menjaga keharmonisan, toleransi, serta menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika.

“Berbeda-beda tapi tetap satu dalam NKRI dan Provinsi Papua Barat Daya. Mari kita jaga bersama provinsi baru ini agar tidak tercoreng dan tetap menjadi rumah yang damai bagi semua,” tegas Yanto. (Oke)

Komentar