Fopera Ajak Warga Junjung Toleransi Stop Politisir Atas Nama Agama

SORONG, PBD – Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera) Papua Barat Daya (PBD) mendukung penuh program Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad untuk mendukung pembinaan keagamaan dan kemasyarakatan.

Hal ini disampaikan Ketua Fopera PBD, Yanto Ijie didampingi Wakil Ketua, Yansen Kambu dan sekretaris Fopera, Ortisan Kambu saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah media di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (23/6/23).

“Bantuan Pj Gubernur Papua Barat Daya ke Masjid Al Akbar sebesar 3 Miliar itu jangan dipolitisir hingga menyebabkan gesekan ke unsur SARA. Kami yakin dan percaya bahwa Pj Gubernur memiliki komitmen untuk membantu rumah ibadah lainnya. Sekali lagi jangan hembuskan nada-nada sumbang dan propaganda,” tegas Yanto.

Ia menilai bahwa bantuan 3 Miliar bagi Pemerintah Provinsi itu terbilang tak seberapa, mengingat pada zaman Gubernur Dominggus Mandacan, juga pernah memberikan bantuan serupa dengan nilai yang lebih besar untuk pembangunan Masjid Al Akbar.

Fopera menilai bahwa bantuan pembangunan terhadap Masjid Al Akbar adalah hal yang wajar dari pemerintah terhadap warganya. Bahkan, Yanto mengusulkan agar Masjid Al Akbar Kota Sorong dapat dijadikan sebagai Masjid Raya Papua Barat Daya dan menjadi ikon provinsi PBD.

“Gubernur ini tulus terkait dengan tugas-tugas pelayanan, penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat dan tidak ada kondisi atau muatan politik. Gubernur ini adalah pejabat yang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Jadi Gubernur ini tidak punya kepentingan politik, jadi jangan di dipolitisir membuat situasi yang tidak nyaman atas nama Agama,” ujar Yanto.

Ia mengaku bahwa saat ini Penjabat yang ada di Kota Sorong dan penjabat di Provinsi Papua Barat Daya sedang menata wajah Ibu Kota Provinsi. Salah satunya menjadikan Masjid Raya Al Akbar sebagai ikon wajah provinsi PBD.

“Mari kita semua bergandengan tangan menjaga toleransi yang sudah terbina dengan baik di tanah ini, jangan hembuskan isu-isu yang bisa memecah belah persatuan, rasa curiga dan permusuhan. Mari kita dukung penuh program serta kinerja Pj Gubernur Papua Barat Daya membangun provinsi Termuda menjadi provinsi Termaju,” ajak Yanto. (Oke)

Komentar