SORONG, PBD – Sejumlah warga asli Papua berbaur bersama warga Nusantara atau non asli Papua, pada Karnaval budaya yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-22 otonomi khusus yang diselenggarakan di Ibukota provinsi Papua Barat Daya kota Sorong, Rabu (22/11/23).
Pantauan sorongnews.com kegiatan karnaval budaya diawali dari penampilan masyarakat adat Malamoi, Maybrat, Imeko, sanggar sanggar tari yang berada di wilayah Provinsi Papua Barat Daya dan kemudian dilanjutkan dengan suling tambur serta parade budaya dari warga Nusantara.
Pj Gubernur provinsi Papua Barat Daya, Muhammad Musaad mengatakan bahwa karnaval budaya merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati hari otonomi khusus ke-22 di mana kegiatan karnaval budaya menyimbolkan semangat dukungan dari semua lapisan masyarakat lintas suku, lintas agama dalam mendukung semangat otonomi khusus di tanah Papua.
“Dengan keberagaman budaya menjadikan Tanah Papua menjadi tanah yang harmonis, Bhinneka Tunggal Ika dan saling mendukung satu sama lainnya dalam menciptakan kondisi tanah Papua yang penuh kasih sayang dan kedamaia,” ucap Musaad.
Ia berharap melalui karnaval budaya tersebut masyarakat terus merajut kebersamaan, harmonisasi dan memelihara keamanan di tanah Papua yang diberkati. (Oke)
Komentar