SORONG, PBD – Bank Syariah Indonesia (BSI), BSI Maslahat, dan MyFundAction berkolaborasi menyelenggarakan Operasi Makan Gratis (OMG) bertempat di Kompleks Kokoda, Kampung Salak, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (4/12/25).
Kegiatan sosial tersebut turut dikemas bersama program ‘Ekspedisi 100 Kubah’ melalui pembangunan dan renovasi Musola Baitul Annur yang berada di wilayah tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Sorong Fauzi Fattah mewakili Wali Kota Sorong Septinus Lobat.
Pimpinan MyFundAction Indonesia, Rimanda Putra mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama Operasi Makan Gratis dilaksanakan di Kota Sorong.
“Alhamdulillah, agenda ini merupakan operasi makan gratis sekaligus renovasi Musola Baitul Annur di Kompleks Kokoda. Ini bentuk kolaborasi MyFundAction Indonesia dengan BSI Maslahat dan BSI Indonesia,” ujar Rimanda.
Ia menjelaskan bahwa MyFundAction telah lama mengaktifkan kegiatan OMG di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) bersama konten kreator Bobon Santoso. Diakuinya, Papua menjadi daerah pengembangan baru yang akan terus diperluas.
Lebih lanjut, terkait Ekspedisi 100 Kubah, Rimanda menegaskan bahwa program tersebut berbeda dari OMG.
“Ekspedisi 100 Kubah merupakan misi renovasi masjid atau musolah di 100 titik se-Indonesia. Saat ini sudah delapan titik yang aktif, dan masih ada 92 titik lagi. Papua baru satu titik, tetapi awal tahun depan beberapa masjid sudah siap direnovasi,” jelasnya.
Untuk renovasi Musola Baitul Annur, MyFundAction bekerjasama dengan Bobon Santoso dan masyarakat setempat. Program tersebut disebutkannya telah berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp1 miliar.
“Semoga seluruh stakeholder terus mendukung, sehingga kegiatan dakwah dan sosial ini dapat berkelanjutan, dari Papua hingga Sumatera,” harapnya.
Kemudian, Konten kreator kuliner populer Bobon Santoso turut hadir dan memasak langsung untuk warga setempat. Ia mengatakan timnya mengolah dua dari tiga ekor sapi yang telah disiapkan, yang diperkirakan menghasilkan sekitar 1.000 porsi makanan.
“Hari ini kita masak daging sapi lada hitam, dan ini lebih dari cukup untuk warga di sini yang berjumlah sekitar 30–40 KK. Kita minta warga ambil ekstra untuk kebutuhan malam dan besok,” kata Konten kreator kuliner populer Bobon Santoso.
Selain memasak, Bobon turut meninjau kondisi musolah yang akan direnovasi total, mulai dari penggantian dinding hingga penyediaan fasilitas ibadah.
“Kami turut memberikan Al-Quran, karpet, susu, snack, dan bantuan lain untuk masyarakat. Harapannya kegiatan ini bisa membantu gizi anak-anak dan mencegah stunting,” ucapnya.
Dirinya membeberkan bahwa, kegiatan ini menjadi pengalaman memasak pertamanya di Kota Sorong, meski Bobon mengaku telah beberapa kali berkeliling wilayah Papua dalam kegiatan sosial.
“saya sudah beberapa kali ke Sorong, sudah sering ke Papua, namun untuk masak seperti ini di Sorong baru pertama kali, dan sebelumnya pernah masak satu kali di wilayah Maybrat Papua Barat Daya,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan memasak massal dan renovasi fasilitas ibadah dapat rutin digelar untuk menjalin silaturahmi dan membantu masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPPRD Kota Sorong Fauzi Fattah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan yang dinilai memberi dampak langsung kepada masyarakat Kokoda.
“Kami dari pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada BSI serta MyFundAction atas pemberian makan bergizi gratis dan renovasi musolah. Kegiatan seperti ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” terang Kepala BPPRD Kota Sorong Fauzi Fattah.
Ia menegaskan bahwa pemerintah senantiasa membuka ruang seluas-luasnya bagi stakeholder yang ingin menyelenggarakan kegiatan sosial serupa.
“Baik MyFundAction, BSI maupun Bobon Santoso kami berharap kegiatan sosial ini dapat terus berlanjut, menjangkau lebih banyak daerah, khususnya wilayah 3T dan Papua,” tandasnya.
Nampak pada kesempatan tersebut, Bobon juga membuat papeda dari olahan sagu.Warga terutama anak-anak terlihat bahagia dan tertib mengantri saat mengambil menu daging sapi yang tah dimasak oleh Bobon. (Jharu)










Komentar