BLUD UPTD KKP Dukung Penuh Festival Pesona dan Gemarikan 2025: Mama-Mama OAP Siap Ramaikan UMKM Raja Ampat

RAJA AMPAT, PBD – Festival Pesona dan Gemarikan Raja Ampat tahun 2025 dipastikan bakal berlangsung meriah dan penuh warna.

Digelar selama empat hari mulai 18 hingga 21 Oktober 2025 di Pantai WTC Raja Ampat, acara ini menjadi momentum penting dalam mempromosikan potensi lokal, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari masyarakat asli Papua (OAP).

Salah satu bentuk dukungan nyata datang dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPTD KKP Raja Ampat. Mereka menyiapkan dua stand khusus untuk menampung mama-mama OAP binaan dari berbagai kampung yang tersebar di wilayah Raja Ampat. Kampung-kampung tersebut antara lain Kampung PAM, Yensawai – Arefi, Arborek, Friwwen, dan Misool Utara.

Kepala BLUD UPTD Raja Ampat, Syafri menyatakan bahwa dukungan ini merupakan bentuk sinergi bersama Pemerintah Daerah Raja Ampat dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal melalui sektor UMKM.

“Kehadiran mama-mama OAP di Festival Pesona dan Gemarikan adalah bentuk komitmen kita untuk membantu mereka menjual produk-produk lokal yang mereka hasilkan,” ujar Syafri saat ditemui di Pantai WTC, Jumat (17/10/2025).

Tak hanya menyediakan tempat berjualan, BLUD UPTD juga memberikan jaminan penuh kepada para mama-mama OAP agar tidak khawatir bila barang dagangan mereka tidak terjual habis.

“Kalau dagangan mama-mama ini tidak laku, BLUD UPTD KKP Raja Ampat akan ambil semua. Kita tidak ingin mengecewakan ibu-ibu yang sudah bekerja keras,” tegasnya.

Produk-produk lokal yang dibawa oleh mama-mama OAP ini diharapkan bisa membuka peluang usaha dan jaringan bisnis baru selama festival berlangsung. Selain menjual barang, para pelaku UMKM juga didorong untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam mengolah produk bernilai jual tinggi.

Lebih lanjut, BLUD juga memberikan dukungan logistik dan akomodasi selama kegiatan berlangsung. Mama-mama OAP yang berasal dari kampung-kampung sekitar Waisai akan dijemput oleh Tim Jaga Laut BLUD untuk memastikan mereka sampai dengan aman dan nyaman ke lokasi festival.

“Selama di Waisai, semua kebutuhan mereka disupport penuh oleh BLUD. Kita ingin mereka fokus dan semangat untuk berkreasi dan berjualan,” jelasnya.

Ia menambahkan, seluruh dukungan ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Raja Ampat yaitu ‘Raja Ampat Bangkit Produktif Menuju Masyarakat Kesejahteraan’. Hal ini tercermin dalam misi ketiga yaitu mewujudkan UMKM sebagai pilar utama perekonomian masyarakat Raja Ampat.

Dengan adanya kolaborasi antara Festival Pesona dan Gemarikan serta dukungan penuh dari BLUD UPTD KKP Raja Ampat, tahun ini Festival bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi panggung pemberdayaan ekonomi lokal.

Festival Pesona dan Gemarikan 2025 dipastikan akan menjadi bukti nyata kebangkitan ekonomi masyarakat Raja Ampat melalui tangan-tangan kreatif mama-mama OAP yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga dan pendorong ekonomi kampung. (Jharu)

Komentar