MERAUKE, PAPUA SELATAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan mendukung pembentukan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Selatan (PPS) secara independen dan terbuka.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias dalam konferensi pers di kantornya, Jum’at (10/2/23).
Dia menjelaskan, sesuai petunjuk Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan, Apolo Safanpo bahwa tidak ada intervensi dari Pemprov Papua Selatan terhadap pembentukan pengurus KONI PPS.
Ketua umum, ketua harian dan sekretaris KONI PPS akan dipilih melalui musyawarah daerah (musda) secara independen dan terbuka, bukan penunjukan oleh gubernur ataupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Papua Selatan.
“Tidak ada intervensi Gubernur apalagi dinas terhadap pembentukan Pengurus KONI PPS. Kita jalan sesuai aturan yang berlaku. Siapapun yang terpilih baik figur dari Asmat, Mappi, Merauke dan Boven Digoel, akan didukung Gubernur dan dinas,” tegas Soleman Jambormias.
“Pemprov Papua Selatan melalui instansi teknis hanya memfasilitasi kesiapan dan penganggaran musda pembentukan KONI PPS, sedangkan dalam penentuan kepengurusan diberikan kewenangan penuh kepada organisasi yang melaksanakan musda sesuai AD-ART KONI yang berlaku,” sambungnya.
Soleman Jambormias mempersilahkan masyarakat melihat dan memilih figur yang tepat untuk menduduki ketua umum KONI PPS dan perangkatnya.
Hal itu juga berlaku untuk pembentukan Pengprov-Pengprov maupun Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) PPS.
“Targetnya 10 Maret 2023, pengurus KONI PPS sudah terbentuk. Tujuannya, akan mendaftar sebagai peserta PON XXI/2024 di Aceh,” beber Soleman.
Menurutnya, Presiden RI sudah secara resmi memberikan izin kepada Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk mengikuti PON XXI/2024 mendatang.
Oleh karena itu, KONI PPS akan mendaftarkan diri dalam iven bergengsi tingkat nasional 4 tahunan.
Dalam waktu dekat, kata Soleman, jika tak ada halangan akan digelar rapat koordinasi antar KONI 4 Kabupaten dan Dispora 4 kabupaten wilayah Papua Selatan pada 13 Februari 2023 di Hotel Halogen Merauke yang difasilitasi Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan.
“Pak Gubernur berharap, pemilihan KONI PPS benar-benar dipilih saat musda sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada penunjukan-penunjukan, tidak ada pesan-pesanan. Gubernur tidak punya kewenangan menunjuk person menduduki jabatan kepengurusan KONI,” bebernya.
Soleman Jambormias menambahkan, Gubernur PPS Apolo Safanpo sudah memberikan rekomendasi kepada sejumlah orang sebagai tim yang hanya bertugas melaksanakan koordinasi ke KONI pusat untuk membantu sukses terselenggaranya Musda KONI PPS. (Hidayatillah)
Komentar