MERAUKE, PAPUA SELATAN – Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indinesia (KORMI) Nasional, Hayono Isman melantik pengurus KORMI Provinsi Papua Selatan (PPS) periode 2023-2027 di Swiss-belHotel Merauke, Minggu (3/12/23) sore.
Pantauan Sorongnews.com, pelantikan pengurus KORMI Provinsi Papua Selatan yang dinakhodai Soleman Jambormias selaku ketua. Disaksikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, Sekjen KORMI Nasional, Forkopimda, Asisten I Sekda PPS, Agustinus Joko Guritno, Kepala Bapperida PPS, Ulmi Wayeni, pengurus KONI PPS dan tamu undangan.
Ketua KORMI Nasional, Hayono Isman dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada KORMI PPS yang telah dilantik dan menyatakan siap untuk mengabdi dengan tulus dan ikhlas bagi peningkatan sumber daya manusia yang unggul sekaligus membangun prestasi olahraga masyarakat Indonesia.
“Tugas kita adalah membangun masyarakat lebih sehat, bugar dan gembira melalui olahraga. Ada kompetisinya, kita dapat membangun budaya kompetitif maju,” ujar Mantan Menpora itu.
“Kalau KONI yang membina para atlet, sedangkan kita membina masyarakat usia 3 sampai 80 tahun untuk berolahraga,” sambung Hayono.
Dia mengungkapkan, pada saat Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII Tahun 2023 di Bandung, Jawa Barat terbukti anak-anak umur 3 tahun sudah ikut berkompetisi melalui olahraga kayuh sepeda kecil gembira.
“InsyaAllah pada FORNAS VIII 2025 di NTT terlaksana untuk pertama kalinya ada lomba pacuan kuda rakyat. Kita bisa kembangkan olahraga rekreasi ketapel dan layang-layang,” lugasnya.
Menurut Hayono, Provinsi Papua Selatan memiliki pesisir yang luas sehingga melalui KORMI bisa berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut membangkitkan olahraga bahari.
“Ingat, pengabdian yang utama dengan tulus dan ikhlas itu penting sehingga Tuhan senantiasa meridhoi kita,” pesannya.
Dikesempatan yang sama, Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengatakan, KORMI merupakan induk organisasi yang menaungi induk-induk cabang olahraga (cabor) rekreasi di Indonesia yang diatur dalan UU Nomor 5 thn 2005 tentang sistem olahraga masyarakat.
“Olahraga masyarakat adalah olahraga yang dilakukan masyarakat diberbagai daerah yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakat berdasarkan kondisi wilayah dan kebudayaan masing-masing,” jelasnya.
Pj gubernur merincikan, tugas KORMI PPS meliputi:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran.
2. Untuk membangun dan menjaga hubungan sosial.
3. Untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan sosial budaya yang kita miliki.
Dikatakan, olahraga dalam konsep ketahanan nasional termasuk dalam sistem ketahanan sosial budaya.
Sementara itu, Ketua KORMI PPS, Soleman Jambormias mengungkapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Papua Selatan dengan tulus hati melayani masyarakat PPS tanpa membedakan dan terus mendukung semua kegiatan olahraga.
“Sebelum dilantik, kami sudah dipanggil oleh BPPKAD PPS untuk mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1 milyar untuk KORMI. Luarbiasa penghargaannya, terima kasih Pak Pj gubernur atas bimbingan dan dukungannya sehingga KORMI terbentuk,” bebernya.
Soleman Jambormias menyebut, pengurus KORMI PPS baru dilantik namun sudah mengikuti FORNAS VII 2023 di Bandung, Jabar dengan menampilkan satu cabor yaitu senam dan berhasil mendapatkan 2 medali.
“Kami berharap, FORNAS VIII 2025 di NTT mendatang. Ada olahraga tradisional dari Papua Selatan boleh hadir mulai dari panahan tradisional, renang, dayung tradisional, pacuan kuda yang akan kita kembangkan. Termasuk olahraga ketapel supaya anak-anak jangan ketapel sembarangan. Atas nama pengurus, kami menyampaikan penghargaan kepada Ketum dan Sekjen KORMI Nasional,” tandasnya. (Hidayatillah)
Komentar