MERAUKE, – Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji menyulap cangkang kelapa sawit (Palm Kernel Shell) yang merupakan limbah hasil olahan pabrik kelapa sawit menjadi batu bata.
Orang nomor satu dijajaran Polres Merauke, Papua ini telah menguji limbah yang memiliki nama latin Elaeis guineensis berbulan-bulan dan hasilnya menakjubkan.
“Alhamdulilah syukur, setelah berbulan-bulan melakukan riset atau ujicoba berulang kali akhirnya batu bata unik bisa Saya ciptakan dari bahan limbah yang sangat berlimpah di Merauke,” tutur AKBP Untung Sangaji kepada Sorongnews.com Rabu (16/6/21) petang.
Polisi bergelar insinyur yang disiplin dan tegas ini telah mendapat informasi dari direktur perusahaan kelapa sawit di Merauke, ada 200 ton lebih cangkang kelapa sawit yang menumpuk. Oleh karenanya, bahan yang memiliki Ligno selulosa dengan kadar karbon tinggi itu akan dimanfaatkan untuk melatih masyarakat membuat batu bata unik.
“Saya akan latih warga dan masyarakat disini (Polres Merauke, red). Saya ingin membantu rumah basudara semua di Papua Selatan,” ungkapnya.
AKBP Untung Sangaji menambahkan, pihaknya ingin mengajari masyarakat di Selatan Papua dari berbagai suku untuk berfikir cara ekonomi melalui home industri baik membuat batu bata unik, kancing baju batok kelapa, minyak goreng kelapa dan sumber alam lainnya yang melimpah di Merauke. (Hida)
Komentar