Ada Yang Beda di Pelantikan Perwira Politeknik Pelayaran Sorong

Ditambahkan oleh direktur Politeknik Pelayaran Sorong, Kapten Wisnu Risianto bahwa upacara pelantikan kali ini sekaligus momentum peralihan status dari kelembagaan pengelolaan pendidikan dan pelatihan kepelautan BP2IP menjadi lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat atau Politeknik.

Diharapkan semua perwira yang telah lulus dapat bekerja sesuai bidang keilmuan masing-masing dan dapat memberikan kontribusinya bagi bangsa dan negara khususnya untuk di wilayah Timur Indonesia, serta meneruskan studi kejenjang keahlian selanjutnya.

Pelayaran Niaga transportasi laut VI dilakukan dengan cara yang berbeda dikarenakan pandemi Covid 19. Semua peserta wajib melakukan rapit test, menggunakan masker dan menjaga jarak. Meskipun demikian acara tersebut berjalan dengan hikmat dan lancar.

Eunika Kmur (kiri) saat megikuti pelantikan / oke

Eunike Kmur, salah satu perwira wanita yang dilantik dari jurusan Nautika 3 mengatakan bahagia dapat melewati semua studi selama di Politeknik pelayaran. Apalagi menjadi salah satu putri asli Papua adalah sebuah kebanggan.

Putri kedua dari 4 bersaudara pasangan Hermanus Kmur dan Salomina Sitawa asal Biak, nampak sedih karena Wisudanya kali ini tidak bisa dihadiri keluarga karena dibatasi akibat pandemi Covid 19.

“Ada sedih juga karena orang tua tidak bisa hadir. Tapi mau bagaimana lagi. Tapi tadi mereka bisa melihat virtual pas Saya dilantik dan menjadi salah satu perwakilan taruni terbaik,” ujarnya. (Oke)

Komentar